Inilah 7 Manfaat Menonton Kartun, Salah Satunya Bikin Stres dan Ketegangan Hilang

Inilah 7 Manfaat Menonton Kartun, Salah Satunya Bikin Stres dan Ketegangan Hilang

Ilustrasi Manfaat Menonton Kartun--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Bagi sebagian orang menonton kartun merupakan hal yang dianggap sebagai tontonan untnuk anak kecil, padahal di era yang seperti saat ini kartun menjadi tontonan bersama yang bisa dinikmati oleh anak kecil dan dewasa.

Karena terdapat manfaat nonton kartun yang bisa membuat kita menjadi jauh lebih happy. Menonton kartun dapat memberikan berbagai manfaat, terutama bagi anak-anak.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 manfaat menonton kartun:

1. Hiburan dan Relaksasi

Menonton kartun dapat menjadi cara yang baik untuk menghibur diri dan merasa rileks setelah aktivitas sehari-hari yang melelahkan.

Cerita yang lucu dan situasi yang kocak dalam kartun dapat merangsang respons positif, seperti tawa dan senyuman, yang pada gilirannya membantu meredakan stres dan ketegangan.

Ketika kita tertawa atau merasa bahagia, tubuh kita melepaskan endorfin, yaitu hormon yang memberikan perasaan nyaman.

2. Pengembangan Kreativitas

Kartun sering kali memiliki alur cerita yang tidak terbatas oleh keterbatasan dunia nyata. Hal ini dapat memicu imajinasi dan kreativitas pada penonton, terutama anak-anak.

Saat menonton karakter dan dunia kartun yang unik, anak-anak dapat mulai mengembangkan ide-ide sendiri, bermain peran, atau bahkan menciptakan cerita-cerita mereka sendiri.

Ini adalah cara yang bagus untuk melatih pikiran kreatif dan melibatkan otak dalam aktivitas yang merangsang.

3. Pesan Moral

Banyak kartun memiliki pesan moral atau nilai-nilai positif yang disampaikan melalui cerita dan karakternya.

Pesan-pesan ini bisa berkisar dari pentingnya persahabatan, kejujuran, kerja sama, hingga memahami perbedaan.

Kartun sering menghadirkan karakter-karakter yang menghadapi konflik atau tantangan, dan melalui perjalanan mereka, penonton dapat belajar tentang konsekuensi dari tindakan dan bagaimana membuat keputusan yang baik.

Misalnya, dalam sebuah kartun, karakter utama yang awalnya mungkin memiliki sifat egois dan sombong dapat mengalami transformasi menjadi pribadi yang lebih baik melalui peristiwa dalam cerita.

Ini memberikan kesempatan bagi penonton, terutama anak-anak, untuk memahami dan menyerap nilai-nilai moral tersebut.

Kartun yang mengandung pesan moral ini dapat menjadi alat yang efektif untuk mengajarkan etika dan nilai-nilai positif kepada anak-anak dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti.

BACA JUGA:Bisa Buat Pengganti Pomade! Inilah Manfaat Minyak Urang Aring Bagi Kesehatan Rambut

4. Peningkatan Bahasa dan Pemahaman Sosial

Menonton kartun bisa membantu meningkatkan keterampilan bahasa dan pemahaman sosial, terutama pada anak-anak.

Kartun sering menghadirkan dialog dan interaksi antar karakter, yang dapat membantu anak-anak memperkaya kosa kata mereka.

Selain itu, melalui kartun, anak-anak juga dapat belajar mengenali ekspresi wajah, emosi, dan nuansa dalam komunikasi manusia.

5. Stimulasi Visual

Visual yang menarik dalam kartun dapat merangsang perkembangan visual dan persepsi ruang pada anak-anak.

Mengamati berbagai warna, bentuk, dan gerakan dalam kartun dapat membantu memperkuat pengenalan visual mereka.

Ini dapat memberikan kontribusi pada kemampuan membedakan detail, mengenali pola, dan memahami relasi objek dalam ruang.

6. Belajar Melalui Hiburan

Beberapa kartun dirancang dengan tujuan pendidikan. Mereka dapat mengajarkan konsep-konsep seperti angka, huruf, bentuk, warna, dan bahkan konsep ilmiah melalui cara yang menarik dan menyenangkan.

Kartun semacam ini sering kali menggunakan visual dan cerita yang menghibur untuk membantu anak-anak memahami materi-materi tersebut tanpa merasa seperti sedang belajar.

7. Koneksi Emosional

Kartun favorit sering kali menciptakan ikatan emosional antara penonton dan karakter.

Penonton bisa merasa dekat dan terhubung dengan karakter-karakter tersebut, belajar tentang persahabatan, kejujuran, dan pentingnya dukungan sosial.

Kartun yang mengangkat tema-tema seperti persahabatan, timbal balik, dan kesetiaan dapat mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak dan memungkinkan mereka merasakan empati terhadap karakter dalam cerita.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber