Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur, Salah Satunya Bisa Mengurangi Stres

DISWAYJATENG.ID - Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Namun, kualitas tidur tidak hanya ditentukan oleh durasi atau waktu tidur, melainkan juga oleh kondisi lingkungan sekitar, termasuk pencahayaan.

Apakah Anda termasuk orang yang suka tidur dengan lampu menyala atau mati? Ternyata, mematikan lampu saat tidur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kualitas tidur Anda.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut daftar manfaat mematikan lampu saat tidur:

1. Memperbaiki kualitas tidur

Ketika kita tidur, tubuh kita mengalami berbagai proses pemulihan dan regenerasi. Salah satu hormon penting dalam proses ini adalah melatonin.

Melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal di otak dan berperan dalam mengatur pola tidur kita. Cahaya, terutama cahaya biru, dapat mengganggu produksi melatonin.

Ponsel, tablet, televisi, dan lampu di sekitar kita mengandung cahaya biru yang dapat menurunkan kadar melatonin dalam tubuh kita, membuat tidur menjadi tidak nyenyak.

Dengan mematikan lampu saat tidur, Anda mengurangi paparan cahaya yang dapat mengganggu produksi melatonin.

Sebagai hasilnya, tubuh Anda lebih mampu memproduksi hormon ini secara optimal, membantu Anda tidur lebih nyenyak dan pulas.

2. Mengurangi risiko gangguan tidur

Ritme sirkadian adalah jam biologis internal yang mengatur siklus tidur dan bangun kita. Cahaya, terutama cahaya biru, memainkan peran penting dalam mengatur ritme sirkadian.

Paparan cahaya di malam hari, terutama dari lampu, ponsel, atau layar elektronik, dapat mengacaukan ritme sirkadian kita dan menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.

Dengan mematikan lampu saat tidur, Anda menghindari paparan cahaya di malam hari, khususnya cahaya biru, sehingga membantu menjaga ritme sirkadian Anda tetap seimbang dan membantu Anda tidur dengan lebih baik.

BACA JUGA:Inilah Keuntungan Menjemur Pakaian di Luar Ruangan Ketimbang Menjemur di Dalam Ruangan

3. Penghematan energi

Mematikan lampu saat tidur adalah contoh kecil dari tindakan hemat energi yang dapat kita lakukan sehari-hari.

Lampu merupakan sumber penggunaan listrik yang signifikan dalam rumah tangga. Dengan mematikannya saat tidur, Anda mengurangi penggunaan energi listrik secara keseluruhan.

Upaya hemat energi seperti ini berkontribusi pada pengurangan pemakaian listrik secara nasional atau global.

Mengurangi konsumsi listrik membantu mengurangi emisi karbon, yang berarti dampak yang lebih positif bagi lingkungan dan mengurangi tekanan pada sumber daya alam.

4. Lingkungan tidur yang lebih nyaman

Tidur dalam kondisi gelap dan tenang dapat menciptakan lingkungan tidur yang lebih nyaman. Ketika kita mematikan lampu saat tidur, kita menghilangkan sumber cahaya yang bisa mengganggu ketenangan tidur.

Cahaya yang terlalu terang atau berkedip dapat membuat kita terjaga atau sulit tidur.

Dengan mengurangi cahaya atau tidur dalam kegelapan, kita menciptakan lingkungan tidur yang lebih damai dan relaks, sehingga membantu kita lebih mudah untuk tertidur dan tidur lebih nyenyak.

Selain itu, memastikan suhu dan kebisingan kamar juga terkendali dapat meningkatkan kualitas tidur. Lingkungan tidur yang nyaman akan membantu tubuh dan pikiran kita rileks, sehingga mendukung tidur yang lebih baik.

5. Pemulihan tubuh yang lebih baik

Tidur adalah waktu ketika tubuh kita melakukan pemulihan dan pemeliharaan diri.

Selama tidur, banyak proses vital berlangsung, seperti pemulihan otot, konsolidasi memori, dan perbaikan sel-sel tubuh.

Ketika kita tidur dalam kondisi gelap dan nyaman, tubuh kita berada dalam mode istirahat yang optimal, yang memungkinkan proses-proses ini berjalan dengan baik.

Ketika tubuh mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, hormon-hormon yang terlibat dalam pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, tidur yang berkualitas dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, membantu tubuh terhindar dari stres berlebih, dan mengurangi risiko berbagai penyakit dan masalah kesehatan.(*)

Sumber: berbagai sumber