Wajib diCoba! Kulineran diKetinggian 3.150 Mdpl dengan View yang Menakjubkan

Wajib diCoba! Kulineran diKetinggian 3.150 Mdpl dengan View yang Menakjubkan

Mbok Yem--Kulineran diKetinggian 3.150 Mdpl

DISWAJATENG.ID - Para pecinta alam pasti tidak asing dengan warung tertinggi di Indonesia. Warung makan ini berada di Gunung Lawu dan biasa disebut dengan Warung Mbok Yem.

 

Disebut dengan warung tertinggi di Indonesia lantaran berada di atas ketinggian 3.150 mdpl dan berselisih 115 mdpl dari puncak Gunung Lawu.

 

Warung tersebut sudah ada sejak 1980. Warung Mbok Yem dapat ditemukan setelah mendaki via jalur Candhi Cetho di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sekitar 6-7 jam perjalanan.

BACA JUGA: 

4 Olahan Tempe Lezat, Anda Bisa Bikin Sendiri Ini Dia Resepnya

 

Tak hanya itu saja, bila melewati jalur Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang juga dapat menemukan Warung Mbok Yem ini karena terletak di tempat yang strategis.



Mencari nafkah di atas gunung bukan hal yang mudah, karena suhu udara dapat mencapai minus 5 derajat celcius.

 

Wanita bernama lengkap Wakiyem ini, memiliki rumah di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten magetan, Jawa Timur. Namun, ia hanya turun gunung pada saat lebaran saja.

 

Jadi Mbok Yem sendiri tinggal di Gunung Lawu setiap hari ditemani oleh kerabatnya. Untuk membeli kebutuhan dagang akan diantar oleh orang lain selama tiga kali dalam seminggu.



Untuk proses memasak makanan pun, Mbok Yem masih menggunakan tungku dan kayu bakar. Sedangkan untuk listrik, Mbok Yem menggunakan panel surya.

 

Dalam bangunan sederhana tersebut terdapat televisi, kulkas, serta penanak nasi yang menggunakan listrik.

 

Walaupun terbilang sederhana, namun kebutuhan Mbok Yem sendiri dapat terpenuhi. Setiap pagi Mbok Yem akan sibuk untuk memasak, menyiapkan sayur dan menyiapkan air hangat untuk membuat minuman.

 

Menu favorit para pendaki adalah nasi pecel dan telor mata sapi yang dapat dinikmati hanya dengan membayar Rp15.000 ribu. Sedangkan untuk segelas teh manis panas dihargai dengan Rp5.000 saja.

Dikutip dari channel Youtube Ardnen Cruise, ia menyebutkan bahwa harga pecelnya dua tahun yang lalu masih Rp13.000.

 

Peminat pecel Mbok Yem pun sangat banyak. Hal itu dapat dilihat dalam video dimana banyak pendaki yang berjajar menikmati pecel dari Warung Mbok Yem ini.

 

Wanita berusia kepala enam ini dapat melayani 200 hingga 300 pendaki pada momen tertentu yaitu pada peringatan 17 Agustus dan bulan Suro.

 

Warung Mbok Yem bukan merupakan warung satu-satunya di lokasi tersebut. Ada beberapa warung makan, warung penjual gorengan bahkan toko yang menjual souvenir di Gunung Lawu.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kulineran diketinggian 3.150 mdpl