Lakukan Hal Ini Saat Bulan Muharram, Ibadah Berkah Pahala Yang Melimpah

Lakukan Hal Ini Saat Bulan Muharram, Ibadah Berkah Pahala Yang Melimpah

Amalan Tahun Baru Islam--

 

DISWAYJATENG.ID - Saat bulan muharram, ada beberapa amalan yang bisa Anda lakukan. Kegiatan itu menjadi ibadah yang berkah dengan pahala melimpah. Tanggal 1 Muharram adalah awal tahun baru dalam penanggalan Hijriah, yang merupakan kalender Islam.

Pada tanggal ini, umat Islam merayakan awal tahun Hijriah dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, tanggal 1 Muharram juga memiliki makna historis dalam Islam, termasuk peristiwa-peristiwa penting seperti hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.

 

Pada tanggal 1 Muharram dalam sejarah Islam, terdapat beberapa peristiwa penting yang menjadi tonggak bersejarah.

Berikut adalah beberapa peristiwa yang terjadi pada tanggal 1 Muharram:

 

1. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW

Hijrah atau perpindahan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah terjadi pada tanggal 1 Muharram tahun 1 Hijriah (tahun pertama dalam kalender Hijriah).

Peristiwa ini menjadi awal dari pembentukan masyarakat Islam yang mandiri dan meraih kedaulatan politik di Madinah. Hijrah juga memisahkan periode dalam sejarah Islam menjadi Mekah (sebelum hijrah) dan Madinah (setelah hijrah).

 

2. Perang Badar

Pertempuran Badar adalah pertempuran penting antara umat Islam dan musuh-musuh mereka yang terjadi pada tanggal 1 Muharram tahun 2 Hijriah.

Meskipun pasukan Muslim jauh lebih kecil dari pasukan musuh Quraisy, kemenangan yang mengejutkan ini menjadi titik balik dalam sejarah awal Islam. Pertempuran Badar menandai keberhasilan dan kekuatan Allah SWT dalam memenangkan umat Islam.

 

3. Peringatan Peristiwa Karbala

Pada tanggal 1 Muharram tahun 61 Hijriah, terjadi peristiwa tragis di Karbala, Irak. Imam Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, dan pengikutnya yang setia berjumlah sedikit menghadapi pasukan Yazid bin Muawiyah.

Pertempuran ini mengakibatkan syahidnya Imam Husain dan banyak pengikutnya. Peristiwa Karbala menjadi peringatan penting bagi umat Syiah dan diperingati dengan kesedihan dan pengorbanan.

 

Selain peristiwa-peristiwa tersebut, tanggal 1 Muharram juga sering digunakan sebagai awal tahun baru Hijriah dalam penanggalan Islam. Umat Islam di seluruh dunia merayakan hari tersebut dengan ibadah, refleksi, dan amalan-amalan yang dianjurkan.

 

Amalan-amalan yang dianjurkan dalam Islam pada tanggal 1 Muharram, awal tahun dalam penanggalan Hijriah, antara lain:

 

1. Puasa Tasu'a

Biasanya puasa ini umat islam lakukan pada tanggal 9 Muharram sehari sebelum hari Asyura. Puasa ini dianjurkan sebagai tanda syukur dan ibadah kepada Allah SWT. Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari ini.

 

2. Puasa Hari Asyura

Umat Islam melakukannya pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini dianjurkan untuk mengenang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk pembebasan Bani Israel dari Firaun, Nabi Nuh keluar dari bahtera, dan pengangkatan Nabi Musa sebagai nabi.

BACA JUGA:Hati-Hati, Inilah Makanan yang Mengandung Kadar Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Selain itu, Rasulullah SAW juga berpuasa pada hari Asyura untuk menghormati umat Yahudi yang juga berpuasa pada hari ini. Namun, Rasulullah SAW kemudian menganjurkan umat Islam untuk berpuasa sehari sebelumnya (Tasu'a) agar berbeda dengan praktik umat Yahudi.

 

3. Bersedekah

Pada hari 1 Muharram atau pada bulan Muharram secara umum, bersedekah atau memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan sangat dianjurkan. Bersedekah pada bulan ini dianggap sebagai amalan yang pahalanya berlipatganda. 

 

4. Membaca dan Merenungkan Al-Qur'an

Memperbanyak membaca dan merenungkan Al-Qur'an adalah amalan yang baik, tidak hanya pada 1 Muharram, tetapi juga sepanjang tahun. Muharram adalah awal tahun baru Hijriah, sehingga menjadi momen yang baik untuk memperbarui niat dan meningkatkan hubungan dengan Allah SWT melalui bacaan Al-Qur'an.

 

5. Meningkatkan Ibadah dan Keutamaan

Pada 1 Muharram, disarankan untuk meningkatkan ibadah secara keseluruhan. Melakukan shalat sunnah, dzikir, dan doa yang lebih banyak adalah amalan yang baik untuk memulai tahun baru Hijriah.

 

Namun, penting untuk dicatat bahwa praktik-praktik ini bukanlah kewajiban agama, tetapi dianjurkan sebagai amalan tambahan yang dapat dilakukan pada 1 Muharram. Setiap amalan yang dilakukan dengan niat baik dan ikhlas kepada Allah SWT akan diterima sebagai ibadah(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: