Penyebab Kematian Pasutri Pensiunan Guru Terungkap! Organ Dalam Rusak Disertai Pendarahan

Penyebab Kematian Pasutri Pensiunan Guru Terungkap! Organ Dalam Rusak Disertai Pendarahan

Dua jenazah pasutri yang ditemukan tewas menjalani autopsi di kamar jenazah RSUD Brebes.-Syamsul Falaq-Radar Brebes

BREBES, DISWAYJATENG - Dua korban meninggal dunia yang merupakan warga Dukuh Karangpucung, Desa Mendala, Kecamatan Sirampog diduga menjadi korban pembunuhan.

Akhirnya terungkap, sejumlah organ dalam dan pendarahan, menjadi penyebab meninggalnya pasangan suami istri pensiunan guru. 

BACA JUGA:Pasangan Pensiunan Guru di Sirampog Brebes Ditemukan Tewas di Kamar Rumah, Lukanya Itu

Hal itu, berdasarkan hasil autopsi tim Disaster Victim Identification Polda Jateng hingga Sabtu (1/7) dinihari. Selama lebih dari tiga jam, proses autopsi dilakukan pada ruang jenazah RSUD Brebes.

Berdasarkan pantauan Radar Tegal, proses autopsi jenazah pasangan suami-isteri, YR Subiyanto, 72, dan MG Sukartinah, 68 mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian Polres Brebes dan Polsek Sirampog.

BACA JUGA:Enam Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di Tegal Diringkus

Termasuk, meredam emosi anggota keluarga korban yang sempat kesurupan setelah proses autopsi.

KBO Satreskrim Polres Brebes Iptu Puji Haryati menjelaskan, hasil autopsi kedua jenazah ditemukan sejumlah luka akibat benda tumpul dan tajam. Seperti, luka memar pada wajah, leher dan bagian perut akibat kekerasan benda tumpul. Termasuk, adanya luka lecet pada wajah akibat benda tajam dan tusukan.

"Untuk penyebab kematian, akibat terjadinya pendarahan hebat. Penyebabnya, terdapat kekerasan tumpul pada dada dan perut yang membuat organ dalam rusak dan pendarahan. Sehingga, kedua korban mati dalam kondisi lemas," terangnya kepada Radar Tegal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: