Pengurus Ponpes Lanjutkan Pembangunan, Warga Perum Griya Indah Surati Bupati Tegal

Menindaklanjuti hal tersebut, warga mengajak mengadakan pertemuan dengan ponpes dan menyatakan keberatan dan menolak pembangunan jembatan tersebut ( Setelah pertemuan ternyata pihak ponpes tidak menghiraukan hasil pertemuan yang sudah ditandatangani warga perumahan, sehingga warga melakukan sidak dan menghentikan pembangunan jembatan tersebut karena dianggap mengganggu dan membahayakan warga terutama apabila ada truk damkar atau kendaraan berat lain yang akan melintas. 

 

Terpisah Kepala Dinas Perkim Jaenal Dasmin menyatakan hasil monitoring lapangan dari siterplan  perumahan Griya Indah I Dukuheringin blok J 17 peruntukannya untuk rumah tinggal , bukan bangunan pondok pesantren, sehingga tidak  ada kesesuain siteplan  dengan kondisi existing bangunan dilokasi.

 

"Hasil koordinasi dengan Dinas PUPR bahwa bangunan yang berdiri belum memiliki ijin  yaitu Perumahan Bangunan Gedung ( PBG)  sesuai dengan fungsinya sebagai pondok pesantren," ungkapnya. (*)

Sumber: jateng.disway.id