Thalassemia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Thalassemia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

--

Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan masalah jantung, termasuk gagal jantung dan pembesaran jantung.

BACA JUGA: kenali bahaya kelebihan zat besi pada tubuh, bisa terkena penyakit jantung

Pengobatan 

Pengobatannya tergantung pada tingkat keparahan penyakit.

Beberapa opsi pengobatan yang umum meliputi

1. Transfusi Darah

Penderita mayor biasanya membutuhkan transfusi darah secara teratur untuk menggantikan sel darah merah yang rusak. Hal ini membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mengurangi gejala anemia.

2. Terapi Kelainan Sel Darah

Terapi kelainan sel darah, seperti transplantasi sumsum tulang, dapat menjadi pilihan untuk beberapa penderita yang parah.

Sehingga prosedur ini melibatkan penggantian sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang sehat untuk meningkatkan produksi sel darah merah normal.

3. Suplemen Zat Besi

Beberapa penderita mungkin membutuhkan suplemen zat besi untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen zat besi, karena kelebihan zat besi dapat berbahaya bagi penderita thalassemia.

Cara Mencegah 

Karena merupakan penyakit genetik, tidak ada cara untuk mencegahnya secara langsung. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko melahirkan anak dengan thalassemia, yaitu:

1. Tes Pranatal

Melakukan tes pranatal dapat membantu mendeteksi apakah janin mengalami thalassemia. Sehingga dengan cara ini memberi kesempatan kepada calon orang tua untuk mempersiapkan diri dan anak mereka secara dini.

2. Konseling Genetik

Konseling genetik dapat membantu pasangan yang memiliki riwayat penyakit ini atau menjadi pembawa gen untuk memahami risiko dan opsi yang tersedia.

BACA JUGA: kenali penyebab down syndrom pada anak

Gejalanya meliputi anemia, pertumbuhan terhambat, deformitas tulang, dan masalah organ. Pengobatan meliputi transfusi darah, terapi kelainan sel darah, dan suplemen zat besi. Oleh karena itu dengan mencegah penyakit ini dapat melibatkan tes pranatal dan konseling genetik.

Sehingga sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan saran yang tepat dalam menghadapi thalassemia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: