Insiden Penembakan di Rumah Kadiv Propam Dinilai Banyak Kejanggalan, Benarkah Ada Skenario Besar?

Insiden Penembakan di Rumah Kadiv Propam Dinilai Banyak Kejanggalan, Benarkah Ada Skenario Besar?

JAKARTA, (DiswayJateng)-- Insiden penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan masih menyisakan misteri.

Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam menanggapi kasus Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas ditembak Bharada E tersebut.

Saiful mengatakan kasus tersebut telah mencoreng dan memalukan institusi Polri.

Apalagi kasus itu berhubungan dengan perwira tinggi Polri, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

BACA JUGA: Dua Polisi Saling Tembak di Rumah Kadiv Propam, Ternyata Dipicu Pelecehan Istri Komandan

Saiful menyebut ada sederet kejanggalan yang membuat publik makin liar bertanya-tanya duduk persoalan kasus tersebut.

"Matinya CCTV dan belum ditemukannya handphone milik Brigadir J menjadi teka-teki dan membuat publik makin penasaran terkait kasus ini," kata pakar hukum tata negara Universitas Indonesia itu seperti dikutip dari JPNN.com, Rabu (13/7).

"Apalagi dari pihak keluarga Brigadir J menemukan luka sayatan dan memar yang menurut pihak keluarga sangat janggal," sambung pria yang juga praktisi hukum itu.

BACA JUGA: IPW Tanggapi Insiden Polisi Tembak Polisi: Nonaktifkan Jenderal Sambo, Lalu Minta Kapolri Ambil Langkah Ini

Menurut dosen Fakultas Hukum Universitas Sahid Jakarta itu, publik kini berharap kasus itu bisa diusut tuntas dan seterang-terangnya. Termasuk isu perselingkuhan Brigadir J dengan istri Irjen Ferdy Sambo.

"Apabila CCTV rusak dan handphone (Brigadir J) tidak ditemukan, sangat patut diduga ada skenario besar di balik kasus ini. Tentu publik geram dengan adanya kasus yang menimbulkan spekulasi ini," ujar Saiful Brigadir J tewas ditembak Bharada E pada Jumat (8/7).

Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan peristiwa itu terjadi kurang lebih pukul 17.00 WIB.

Menurut Ramadhan, peristiwa penembakan itu dilatarbelakangi aksi pelecehan yang dialami oleh istri Kadiv Propam Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn