Tiga Pelajar SMK di Semarang Jadi Korban Penembakan Polisi, Satu Meninggal Dunia

Semarang, diswayjateng.id – Insiden penembakan melibatkan aparat kepolisian terjadi di Semarang pada Minggu dini hari (24/11/2024), menyebabkan tiga siswa SMK Negeri 4 Semarang menjadi korban.

 Salah satu korban, Gamma Rizki Oktafandi (GRO), siswa kelas XI jurusan Teknik Mesin, meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Kariadi Semarang.

Dua korban lainnya, DS (16), siswa jurusan Teknik Tenaga Listrik, dan A (17), siswa kelas XII dari jurusan yang sama, mengalami luka tembak di tangan dan dada. 

Meski nyawa keduanya selamat, salah satu korban, DS, masih menjalani perawatan intensif di RS Tugu Semarang.

BACA JUGA:Doorr, Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Kali Ini Pelakunya Anggota Provos di Lampung Tengah

BACA JUGA:Polres Semarang Dapat Bantuan 35 Personel TNI dan 24 Personil BKO Brimob

Peristiwa ini pertama kali ramai dibahas di media sosial, khususnya melalui unggahan akun Facebook bernama MIK Semar, yang mengklaim bahwa para siswa menjadi korban penembakan oleh oknum polisi. 

GRO dilaporkan terkena tembakan di bagian pinggang sebelum akhirnya meninggal dunia meskipun telah mendapatkan penanganan medis.

Saat dikonfirmasi awak media, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan bahwa kasus ini tengah ditangani Polrestabes Semarang. 

"Betul, kejadiannya ditangani Polrestabes," ujarnya singkat.

BACA JUGA:Siswi SMK Semarang Hilang saat Mendaki Gunung Slamet

BACA JUGA:Polrestabes Semarang Terjunkan 1400 Personel Untuk Amankan Pilkada Serentak 2024 di Kota Semarang

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

"Kami sedang mendalami kasus ini. Untuk informasi lebih lengkap, nanti disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang," kata Artanto pada wartawan 

Sumber: