Keluarga Pelajar Korban Penembakan Polisi Desak Hukuman Berat dan Transparansi Penyelidikan

Keluarga Pelajar Korban Penembakan Polisi Desak Hukuman Berat dan Transparansi Penyelidikan

Suasana doa bersama untuk Gamma Rizky Oktavia korban penembakan oleh polisi, doa bersama berlangsung di depan SMKN 4 Semarang Sabtu malam 30 Nopember 2024-Dok -

Semarang, diswayjateng.id – Kasus penembakan terhadap pelajar oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang terus menjadi sorotan, terutama dari pihak keluarga korban yang mempertanyakan keadilan dalam penanganannya.

Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy, korban penembakan oleh oknum polisi, merasa tidak puas dengan langkah-langkah yang diambil Polda Jawa Tengah terkait kasus tersebut.

Agung, paman korban, mengecam keras tindakan pelaku, Aipda Robig Zaenudin, dan mendesak agar hukuman berat dijatuhkan.

"Dalam kasus ini, kami mendesak agar pelaku penembakan dihukum seberat-beratnya. Jika terbukti ada rekayasa dalam kejadian ini, semua pihak yang terlibat juga harus mendapatkan hukuman," ujar Agung saat ditemui di kediamannya pada Senin, 2 Desember 2024.

BACA JUGA:Aksi Solidaritas dan Doa bersama untuk Gamma

BACA JUGA:Polisi Tahan Pelaku Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Keluarga Gamma mencurigai adanya upaya rekayasa dalam kasus ini. Kecurigaan itu muncul salah satunya dari pernyataan Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar, yang menyebut Gamma sebagai anggota gangster, meskipun bukti yang ada bertentangan dengan klaim tersebut

"Dari rekaman CCTV yang tersebar, tidak terlihat adanya tawuran. Pernyataan polisi yang menyebutkan adanya tawuran jelas bertolak belakang dengan fakta di lapangan," tegas Agung.

Ia juga mengecam sikap Kapolrestabes Semarang yang dinilai terlalu cepat memberi label negatif kepada korban.

"Kami sangat kecewa. Penyelidikan baru berlangsung sehari, tetapi sudah ada pernyataan yang mencemarkan nama baik korban. Gamma adalah anak yang baik, bahkan tidak pernah pulang lebih dari pukul 11 malam," tambahnya.

BACA JUGA:Makam Siswa SMKN 4 Semarang Dibongkar, Ada Apa !

Keluarga menegaskan pentingnya pemulihan nama baik Gamma yang menurut mereka telah dirusak oleh klaim yang tidak berdasar.

Saat ini, mereka menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada tim kuasa hukum untuk memastikan keadilan ditegakkan dan transparansi dijunjung tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: