Gunung Yamagami
![Gunung Yamagami](https://jateng.disway.id/upload/c40a4fb6bb401e1e8b899e8258da5000.jpg)
Catatan DIS'Way Jateng --
Muin TV:
Sikap Putin terhadap Ukraina itu mirip sikap Bung Karno terhadap Malaysia. Ketika Malaysia mendekat ke Barat, Bung Karno marah dan mengkampanyekan Ganyang Malaysia. Aksi Ganyang Malaysia mereda, ketika Bung Karno jatuh. Lebih tepatnya dijatuhkan. Konon katanya ada peran CIA di sini. Jadi, apakah konflik Rusia - Ukraina akan berakhir setelah Putin jatuh? Tidak semudah itu Ferguso.... Kondisi Putin saat ini beda dengan Bung Karno zaman dulu. Ini ibarat, Gajah berperang dengan Gajah, Shinzo Abe yang mati di tengah-tengah..
Jimmy Marta:
Kadang ingin ngedit send udah kesenggol...hehe.
Juve Zhang:
Rusia punya gandum,minyak ,gas, emas berlimpah, bagaimana mau jatuh? Roubel di patok ke emas, kuat sekali, teknologi nuklir,peluru kendali,peluru laser, terbaik di dunia. Napoleon, Hitler di zaman nya tentara terkuat bisa di halau. Jadi menjatuhkan Rusia cuma halusinasi saja.
Er Gham:
Masih perang? Bukannya sudah ada yang berkunjung untuk mendamaikan? Sulit. Butuh waktu. Atau kedua pemimpin butuh ngaji dulu di Ploso. Biar tentrem hati.
Dahlan Batubara:
Setidaknya ada dua kalimat gaya baru di artikel ini: "Akhirnya terjadilah yang kita harapkan tidak terjadi". Lalu kian enak kala muncul kalimat "di masa yang tidak terlalu nan silam". Sor kali aku membacanya. Mengingatkanku pada gaya kental puisi mantra presiden penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bakhri. Teringat pula lah aku pada musik2 kawasan Uzbek hingga Kurdis yg melandai2 di lembah2 bukit gembala yg mengasikkan. Seolah ritme musik2 itu yg mengiramai ritme perang Putin menggoyang2 emosi rakyat Eropa dan AS terhadap pimpinan negara2 NATO. Musik jalan terus inflasi makin mendera.
WYG S2021:
LPG 12 Kg hari ini naik harganya. Gedang dan Telo goreng masih bisa harga tetap krn pakai LPG Melon dan Minyak goreng curah, tapi French Fries dan Gurami goreng Primarasa sudah pasti akan ikut naik harganya.
Jimmy Marta:
Lebih baik menang jumlah uang dari menang banyak orang. Kemaren juga abah menulis banyak uang lebih membuat tenang.. Begitulah keadaan sekarang yg punya uang yg berkuasa. Tidak heran jika yg 18 persen lebih didengar dr yg 82 persen. Di indonesia lebih ekstrem lagi. Datanya gk usah disampaikan, anda bisa cari sendiri. Diperkirakan 1 persen orang menguasai lebih limapuluh persen aset nasional. Bahkan jika dihitung keluarganya penguasaannya lebih 70 persen. Siapa yg berpengaruh, yg 1 persen atau 99 persen itu, silakan anda jawab sendiri. Akhirnya terjadilah yg kt harapkan tdk terjadi.
Juve Zhang:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: