Saling Ejek di Medsos, Dua Kelompok Remaja Tetangga Desa Tawuran

Saling Ejek di Medsos, Dua Kelompok Remaja Tetangga Desa Tawuran

BREBES (Disway Jateng) -- Dua kelompok remaja belasan tahun nyaris terlibat tawuran gara-gara saling ejek di facebook. Remaja dari Desa Randusanga Kulon dan Desa Pagejugan, Kecamatan Brebes ini siap saling di Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes-Tegal.

Kepala Desa Randusanga Kulon Afan Setiono mengatakan, tawuran terjadi diawali dengan tantangan salah satu kelompok yang yang akhirnya janjian melalui media sosial.

Awalnya puluhan remaja di desanya mendapat tantangan dari remaja Desa Pagejugan untuk perang sarung."Namanya remaja masih mencari jati diri, mendapati tantangan seperti itu akhirnya diterima. Mereka kemudian sepakat untuk bertemu di Jalingkut Brebes-Tegal untuk melakukan aksi tersebut Jumat dinihari kemarin," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (9/4).

Aksi tawuran ini diketahui oleh perangkat desa setelah mendapatkan laporan dari warga. Ketika pemerintah desa menuju ke lokasi untuk membubarkan tawuran, seketika remaja dari Desa Pagejugan melarikan diri.

"Mendapat laporan dari perangkat desa saya langsung ke lokasi. Kemudian saya bubarkan mereka. Saya nggak mau yang dewasa juga nanti malah ikut nggak terima, saya ingin desa saya kondusif," ungkapnya.Pasca dibubarkan, para bocil ini diamankan ke balai desa untuk diberikan pembinaan. Pihaknya juga memanggil Bhaninkamtibmas untuk memberikan pembinaan 30 remaja tersebut.

"Mereka kami amankan ke balai desa dan diberikan pembinaan, termasuk dari pihak kepolisian. Mereka kami minta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulanginya kembali," tuturnya.

Setelah itu, para remaja diantarkan langsung ke rumahnya masing masing. Jika ke depan mengulanginya kembali maka pihak desa akan menyerahkannya ke pihak berwajib.

"Saya sengaja ketok door to door rumah remaja ini, tujuannya agar bertemu langsung dengan orangtua sekaligus memberikan wejangan. Ke depan saya juga akan memberikan sosialisasi terkait hukum untuk para remaja agar tak terulang kejadian serupa.

Penulis: Eko Fidiyanto
Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: