Dandim Batang Tinjau Pengecoran Jalan TMMD di Kalisalak

Dandim juga menyampaikan bahwa kualitas jalan yang dibangun menjadi perhatian utama.

Ia tak ingin program yang dibiayai negara ini justru menjadi proyek musiman yang cepat rusak begitu dilepas ke masyarakat.

Karenanya, kualitas pengerjaan harus jempolan.

Namun, lebih dari sekadar hasil fisik, TMMD di Kalisalak menunjukkan kekuatan gotong royong yang masih hidup di desa.

Warga dan TNI bekerja bahu-membahu, tanpa hitung-hitungan.

“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat. Ini yang membuat TMMD berhasil dan harus terus dipertahankan,” katanya.

Kebersamaan antara masyarakat dan prajurit TNI ini menjadi nilai lebih dari program TMMD.

Bukan hanya menciptakan infrastruktur, tapi juga menumbuhkan rasa persatuan.

Di tengah tinjauannya, Letkol Andhika juga tak lupa mengingatkan agar faktor keselamatan dan kesehatan tetap dijaga.

Apalagi pengerjaan proyek jalan ini dilakukan di tengah cuaca tak menentu yang bisa berisiko.

“Kesehatan dan keamanan itu penting. Jangan karena semangat, jadi abai terhadap keselamatan kerja,” pesannya kepada Satgas dan warga.

Dengan panjang jalan yang tengah dicor mencapai ratusan meter, Dandim berharap proyek ini selesai tepat waktu.

Tidak hanya selesai cepat, tapi juga memberi dampak jangka panjang bagi desa.

Karena dengan akses yang lebih baik, petani bisa lebih mudah mengangkut hasil panen.

Anak-anak bisa sekolah tanpa harus menerjang jalan berlumpur.

Sumber: