BATANG, diswayjateng.com - Film dokumenter Batang Rewind: Sejarah 14 Abad Tanah Roban karya komunitas Pegiat Literasi Batang membuat Bupati Batang M Faiz Kurniawan melontarkan ide pembentukan museum.
Ia menyebutkan satu lokasi yang sangat potensial dan bahkan sudah dikajinya yaitu Rumah Dinas Bupati Batang.
“Lagi saya kaji, Rumah Dinas Bupati kayaknya paling cocok dijadikan museum,” ujarnya di aula kantor Bupati Batang, Kamis 27 November 2025.
Bupati Batang Faiz menilai rumah dinas saat ini terlalu besar untuk kebutuhan hunian.
Ia menyebut justru lebih bermanfaat jika dialihfungsikan menjadi Museum Sejarah Batang, apalagi letaknya yang strategis di depan alun-alun kota.
“Lokasinya di depan alun-alun, sentral, dan bagi saya kegedean,” lanjutnya.
Ia menekankan bahwa museum di pusat kota akan sangat efektif menjadi pusat literasi sejarah baru yang mudah diakses anak muda.
Bupati Faiz memberikan apresiasi tinggi atas produksi Batang Rewind, karena menurutnya film dokumenter adalah medium edukasi paling efektif bagi generasi muda saat ini.
Ia menyebutkan tiga sasaran penting yang bisa dicapai melalui program edukasi berbasis audio visual.
“Film ini memberikan literasi sejarah, menumbuhkan kecintaan terhadap daerah, dan meningkatkan kepercayaan diri bahwa Batang punya peran penting dalam sejarah Jawa,” ujarnya.
Peluncuran karya dokumenter tersebut digelar di Aula Kantor Bupati Batang dan langsung menyedot perhatian pejabat daerah, pelajar, hingga komunitas pegiat literasi yang haus akan rekaman sejarah lokal.
Acara semakin hangat ketika Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, Wakil Bupati Suyono, serta para pelajar dari generasi Z dan Alpha ikut larut dalam antusiasme terhadap Batang Rewind.
Hadir pula Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Mohammad Saleh, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), serta Perumda Air Minum Sendang Kamulyan sebagai pihak pendukung yang menilai film ini sebagai terobosan penting bagi literasi sejarah Batang.
Edo Muslihun, perwakilan komunitas Pegiat Literasi Batang, menjelaskan bahwa Batang Rewind merupakan kelanjutan dari film dokumenter pertama mereka tentang Pahlawan Nasional KH Ahmad Rifai.
Film dokumenter Batang Rewind mengupas berbagai peninggalan sejarah resmi di Kabupaten Batang dengan rentang waktu yang mengejutkan, yakni sejak abad ke-6 atau ke-7 Masehi.