TEGAL, diswayjateng.id - Setelah diterapkan di lingkup Jawa Tengah, Metode Alami yang digagas pasangan suami istri dari Kota Tegal, Rika Masutiawati dan Hendri Lisdiantoro, kini dilirik sejumlah lembaga pendidikan di Jawa Barat. Salah satunya, Pondok Pesantren Al Hayat Sumedang, yang sangat serius mengadopsi metode tersebut, tidak hanya untuk lingkungan pesantrennya, melainkan juga masyarakat sekitar.
Keseriusan Pondok Pesantren yang berlokasi di Dusun Tenjolaut RT 3 RW 1, Desa Padaasih, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, ini dibuktikan dengan telah dikantonginya lisensi Metode Alami setelah mengikuti Pelatihan Metode Alami yang dilangsungkan di Gedung Lingkar Aksara, Jalan Banyuwangi, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana.
Pengasuh Pondok Pesantren Yayat Hidayat mengaku setelah mempelajari dan mencoba Metode Alami, ternyata sangat mudah dan sederhana. Tidak sesulit yang dibayangkan, bahkan bisa memangkas banyak tahapan pembelajaran sehingga durasinya lebih cepat. “Yang terpenting, tetap ramah anak dan tanpa paksaan,” kata Yayat dalam sesi dialog di sela-sela pelatihan.
Pelatihan tersebut menghadirkan pemateri Muhammad Dhofir. Dia menekankan pentingnya keterlibatan pendamping. “Metode ini memang sangat ramah anak, tetapi untuk memperoleh hasil maksimal, peran pendamping menjadi sangat penting,” ucap Dhofir. Metode Alami bukan hal baru. Sejak 2020, metode ini telah diterapkan di sejumlah lembaga pendidikan, termasuk orang tua di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Terus Berkhidmat untuk Pondok Pesantren Al Hikmah, Pengurus HISTE Besok Dilantik
BACA JUGA:Bupati Tegal Komitmen Dukung Kemajuan Pondok Pesantren
Rika Masutiawati bersama suaminya Hendri Lisdiantoro menggagas Metode Alami setelah melakukan penelitian selama hampir tujuh tahun. Metode Alami dikembangkan berdasarkan pengamatan langsung terhadap anak-anak dengan beragam tantangan dan keberhasilan dalam proses membaca. Namun, Rika menyatakan Metode Alami bukan sekadar teknik agar anak cepat membaca.
“Ini adalah pembentukan ekosistem pembelajaran yang berkesinambungan antara rumah, sekolah, dan lingkungan,” terang Rika.
Hendri menambahkan, metode ini dirancang khusus untuk memfasilitasi anak dalam belajar membaca, menulis, dan berhitung tanpa tekanan. Metode Alami adalah cara belajar membaca yang terukur, sesuai karakter anak, tanpa mengeja, tanpa menghafal huruf, dan dengan durasi yang lebih singkat. “Prinsipnya, anak belajar dengan gembira dan alami,” ucap Pendiri Lingkar Aksara itu.
Dengan diadopsinya Metode Alami oleh Pesantren Al Hayat Sumedang diharapkan menjadi pintu masuk bagi lebih banyak lembaga pendidikan di Jawa Barat untuk mengadopsi metode ini.