SLAWI, diswayjateng.id – Ratusan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kabupaten Tegal memadati rute gowes dalam kegiatan bertajuk ‘Ansor Banser Gowes Bareng Bupati’.
Kegiatan yang digelar Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tegal ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus membangun semangat hidup sehat di kalangan kader muda Nahdlatul Ulama tersebut.
Start dari Rumah Dinas Bupati Tegal, peserta menempuh rute sepanjang 10 kilometer melewati SMA Negeri 2 Slawi, Tegalandong, Kambangan, Balaradin, dan finis di SD Negeri 07 Balapulang Wetan.
Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman yang turut bersepeda bersama para kader menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan peserta. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya sarana olahraga, tetapi juga simbol kekompakan dan soliditas antarkader.
BACA JUGA:Bupati Tegal Sidak Pendistribusian Bantuan Pangan Beras
BACA JUGA:Warga Antusias Sambut Program Bupati Tegal Tilik Desa
“Saya senang bisa berbaur dengan sahabat-sahabat GP Ansor dan Banser se-Kabupaten Tegal. Ini bukan hanya gowes, tapi juga bagian dari proses kaderisasi dan penguatan organisasi,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa di bawah kepemimpinan baru, GP Ansor Kabupaten Tegal akan semakin kuat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Badan kita jadi sehat, jiwa semakin kuat, dan semangat kebersamaan tetap terjaga,” ucapnya.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Muhammad Abdul Basir mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tegal, khususnya Bupati Ischak yang turut menggerakkan dan memberi semangat.
“Semoga ini jadi awal dari banyak kegiatan positif lainnya yang bisa digelar bersama. Kami ingin kader-kader Ansor dan Banser tetap sehat, kompak, dan produktif,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Tegal Soroti Serapan Anggaran dan Tekankan Kualitas Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Bupati Tegal Apresiasi Komitmen Pelayanan Polres Tegal
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Tegal KH Khoziin yang juga hadir mendampingi para peserta, menilai kegiatan ini sebagai momentum penting untuk mempererat hubungan internal organisasi. Ia menyebut antusiasme peserta melebihi ekspektasi.
“Awalnya kami targetkan 300 peserta, ternyata yang hadir mencapai 650 orang. Ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Lewat gowes ini, kader diharapkan tetap solid, satu barisan, satu instruksi,” jelasnya.