Apresiasi Komitmen Jaga Hubungan Spiritual Budaya

Minggu 20-07-2025,11:28 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan
Apresiasi Komitmen Jaga Hubungan Spiritual Budaya

SLAWI, diswayjateng.id - Pemkab Tegal memberi apresiasi dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan khusus kepada Keraton Surakarta Hadiningrat. Yang dengan penuh komitmen dan keikhlasan terus menjaga hubungan spiritual dan budaya dengan situs Astana yang ada di wilayah  Kabupaten Tegal.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman di Penjamasan Astana Susuhanan Amangkurat Agung di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Minggu (20/7/2025). Pemerintah Kabupaten Tegal menyampaikan ucapan selamat datang yang setulus-tulusnya kepada utusan sampeyan dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII, para sentono dalem dan abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat. "Serta seluruh tamu undangan dan pecinta budaya, baik yang hadir dari dalam maupun luar Kabupaten Tegal," ujarnya.

Menurutnya, kehadiran panjenengan semua adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami masyarakat Tegal. Sebab, di tengah-tengah padatnya tugas, kesibukan, serta tanggung jawab yang tidak ringan, panjenengan masih berkenan meluangkan waktu untuk hadir dan bersua dalam kegiatan ramah tamah, yang menjadi bagian dari prosesi Penjamasan Astana Susuhunan Amangkurat Agung ini.

Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Keraton Surakarta Hadiningrat. "Yang dengan penuh komitmen dan keikhlasan terus menjaga hubungan spiritual dan budaya dengan situs Astana yang ada di wilayah kami ini," cetusnya. 

BACA JUGA:Jamasan Kereta dan Benda Pusaka untuk Lestarikan Budaya di Kabupaten Pemalang

Tentu hal ini bukan sekadar formalitas, namun menjadi bukti nyata ikatan emosional dan historis yang masih lestari. Ikatan yang dibangun di atas nilai-nilai warisan budaya, spiritualitas, serta rasa tanggung jawab terhadap sejarah besar bangsa ini.

Semoga silaturahmi yang terjalin melalui momen ini dapat terus kita rawat, kita jaga, dan kita kuatkan, sebagai jembatan budaya yang menautkan masa lalu yang agung dengan masa depan yang cemerlang. "Sekali lagi, matur sembah suwun sanget, atas kehadiran panjenengan semua di bumi Tegal tercinta ini," ungkapnya.

Sebagaimana  diketahui bersama bahwa Astana Susuhunan Amangkurat Agung ini bukan sekadar tempat peristirahatan terakhir seorang raja besar dari masa lalu. Astana ini adalah simbol peradaban, pusat spiritualitas, dan saksi bisu dari kejayaan kerajaan Mataram yang memberi warna bagi sejarah Nusantara. Maka kegiatan penjamasan ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada tokoh besar sejarah. "Tetapi juga wujud kecintaan dan tanggung jawab kita sebagai anak bangsa untuk melestarikan tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal," tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Tegal berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya lokal. Termasuk kegiatan-kegiatan ritual adat seperti penjamasan, nyadran, sedekah bumi, dan berbagai bentuk seni tradisional. Akan sinergikan pelestarian budaya dengan pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal, agar budaya kita tidak hanya lestari, tapi juga menjadi kekuatan ekonomi masyarakat. 

Kategori :