
SRAGEN, diswayjateng.id - Beredar video tragis di media sosial yang menunjukkan seekor anjing sedang dikuliti dalam kondisi masih hidup. Video yang diduga aksi kekejaman terhadap satwa itu dilakukan di wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut, tampak kedua kaki hewan malang itu terikat. Sementara seseorang tampak menguliti tubuhnya layaknya proses penyembelihan hewan kurban.
Narasi yang menyertai video itu menyebutkan bahwa peristiwa memilukan tersebut terjadi di Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dengan tegas membantah kebenaran informasi tersebut. Ia memastikan bahwa tidak ada kejadian serupa yang terjadi di wilayah hukumnya.
BACA JUGA:Geger Isu Penculikan Anak di Medsos, Kapolres Sragen Pastikan Tidak Ada Isu Penculikan Anak
BACA JUGA:DPC Gerindra Sragen Serahkan Sapi Milik Prabowo kepada Ponpes Tasywiquth Thullab
“Saya sudah lakukan cek, dan tidak ada kejadian itu di Sragen,” tegas AKBP Petrus.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan dan pendalaman atas beredarnya video tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, kuat dugaan bahwa video itu merupakan kejadian lama yang terjadi di wilayah lain, namun kemudian disebarkan ulang dengan narasi menyesatkan seolah-olah terjadi di Sragen.
“Besar kemungkinan itu kejadian di daerah lain atau video lama yang kemudian diposting dan dibumbui kalimat seolah-olah itu di Sragen,” katanya.
BACA JUGA:Jum'at Tertib, Kapolres Sragen Bantu 200 Sak Semen di Dua Ponpes di Tanon
BACA JUGA:10 Siswa SMP di Sragen Gagal Lulus Lantaran Tak Aktif Bersekolah
Kapolres menambahkan, jajarannya baik di tingkat Polres maupun Polsek telah diterjunkan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Hasil pengecekan menyimpulkan bahwa peristiwa itu bukan terjadi di Kabupaten Sragen.
“Anggota kami terus melakukan pengecekan, dan sampai saat ini sudah kami pastikan bahwa kejadian itu tidak atau bukan di Sragen. Ini masih kami dalami,” ujar dia.
Lebih lanjut, AKBP Petrus mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial.