
Dedy mengungkapkan Kota Tegal sebagai tuan rumah sangat bangga dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas tersebut.
Pihaknya berharap melalui orientasi itu, akan terjalin kerjasama yang lebih erat antara PMI di wilayah eks Karesidenan Pekalongan dan eks Banyumas, sehingga pelayanan kemanusiaan di wilayah semakin optimal.
BACA JUGA:Tur Lawatan “Bandeng Keliling” Singgah di Kota Tegal
BACA JUGA:Warga Kalinyamat Wetan Kota Tegal Bangun Pos Satkamling Representatif Secara Swadaya
Dan peran PMI dalam memberikan edukasi serta layanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, sangatlah strategis.
"Karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus mendukung setiap program PMI dan bersama-sama menjadikan semangat kemanusiaan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana menyampaikan salah satu visi dan misi PMI adalah membantu pemerintah daerah, termasuk Stunting dan lainya. Kemudian yang terpenting adanya bulan dana, untuk kegiatan dan cari momentum yang tepat terkait pengunaan bulan dana. Selanjutnya UDD semuanya harus akreditasi, hal itu untuk kelancaran adanya kualitas perawatan darah yang baik.
"Saya mengapresiasi terkait adanya Orientasi ini, hal ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama dan kemanusian. Saya mengucapkan mohon maaf lahir batin," pungkasnya.
Setelah orientasi tersebut dilanjutkan penyampaikan materi oleh Pengurus PMI Jawa Tengah Bidang Organisasi dan Komunikasi Prof Slamet Budi Prayitno.
Dan Halal Bi Halal sesama Dewan Kehormatan, Kepala UDD dan Kepala Klinik Se Wilayah 3 PMI Jawa Tengah dalam orientasi Kepalang Merahan.