Musrenbang Pertama, Gubernur Ahmad Luthfi dan Para Bupati Kompak Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Selasa 22-04-2025,17:30 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Wawan Setiawan
Musrenbang Pertama, Gubernur Ahmad Luthfi dan Para Bupati Kompak Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

PATI, diswayjateng.id – Arah kebijakan pembangunan Jawa Tengah pada tahun 2026 difokuskan pada penguatan fondasi pembangunan daerah dan pengukuhan posisi provinsi ini sebagai lumbung pangan nasional.

Kebijakan tersebut merupakan kelanjutan dari pembangunan tahun 2025 yang menitikberatkan pada infrastruktur dan pelayanan dasar.

Hal ini disampaikan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat memberikan arahan dalam Musrenbangwil eks Karesidenan Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Senin 21 April 2025

BACA JUGA:Pembukaan Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Minta Masukan Fokus pada Kepentingan Masyarakat

Musrenbangwil ini diikuti perwakilan dari Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora, yang tergabung dalam Wilayah Pengembangan (WP) Jekuti (Jepara, Kudus, Pati) dan Banglor (Rembang, Blora).

“Program-program kita, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus disusun secara berjenjang dan berkesinambungan. 

Tahun 2025 kita sudah menyepakati fokus pada infrastruktur. Tahun 2026 saatnya kita memperkuat langkah menuju swasembada pangan,” ujar Luthfi.

BACA JUGA:Untuk Meningkatkan Sektor Pariwisata Kota Semarang, Agustina Berencana Membentuk Musrenbang Pariwisata

Dalam forum ini, Gubernur Luthfi juga melakukan “belanja masalah” dari wilayah Jekuti dan Banglor.

Ia meminta para bupati untuk memetakan persoalan yang berkaitan langsung dengan upaya memperkuat ketahanan pangan.

“Saya tidak ingin ada usulan yang sekadar menggugurkan kewajiban. Fokus kita jelas: swasembada pangan 2026. Musrenbang ini masih tahap awal.

BACA JUGA:Musrenbang RKPD 2025, Forum Strategis untuk Perencanaan Pembangunan Demak ke Depan

Finalisasi akan kita lakukan di Musrenbang tingkat provinsi, bersama tokoh masyarakat dan forkopimda untuk menyusun solusi nyata bagi setiap daerah,” tegasnya.

Sebagai penopang utama pangan nasional, Jawa Tengah ditargetkan menyumbang 11 juta ton produksi padi sepanjang 2025.

 Luthfi optimistis target itu tercapai, mengingat hingga April saja produksi padi sudah mencapai 4,9 juta ton.

Kategori :