TEGAL, diswayjateng.id - Arus lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal terpantau masih tinggi. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal dari Posko Counting, setiap jam.
jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Pantura dari arah Jakarta maupun Semarang rata-rata mencapai seribuan lebih. Sepeda motor mendominasi.
Namun demikian, arus lalu lintas terkini tidak seramai dibandingkan hari-hari sebelumnya. “Pantauan hari ini masih tinggi, (terutama) pada sepeda motornya. Namun, sudah tidak ramai,” kata Kepala Dishub Kota Tegal Abdul Kadir melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Riandy Sholeh Setiawan saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut Riandy menyebut puncak arus balik di Jalur Pantura Kota Tegal terjadi Sabtu (5/4/2025) atau H+4 Lebaran 2025. Tercatat sebanyak 32.450 kendaraan melintas dari arah Jakarta dan 35.579 kendaraan melintas dari arah Semarang.
BACA JUGA:Awas! Dishub Kota Tegal Bakal Larang Kendaraan Parkir di Jalan Pancasila
BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kota Tegal Diminta Tertibkan Toko Nakal
Jika dibandingkan H+3, jumlah kendaraan dari arah Jakarta naik 40 %, dari arah Semarang naik 35 persen.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Hal ini diperkirakan terjadi karena diberlakukan contra flow dua lajur dari KM 70 sampai dengan KM 47 Tol Cikampek arah Jakarta. Proporsi kendaraan terdiri dari 70 persen sepeda motor, mobil dan pick up 27 %, serta bus dan truk 3 persen.
Jika dibandingkan 2024, arus lalu lintas dari arah Jakarta pada H+4 menurun 17 %, dari arah Semarang menurun 11 %.
Sementara pada Minggu (6/4/2025) atau H+5 tercatat 27.095 kendaraan melintas dari arah Jakarta dan 26.582 kendaraan melintas dari arah Semarang.
Jika dibandingkan dengan H+4, kendaraan dari arah Jakarta turun 17 %, dari arah Semarang turun 25 %. Proporsi kendaraan terdiri dari 58 persen sepeda motor, mobil dan pick up 36 %, serta bus dan truk 4 %.
Jika dibandingkan 2024, arus lalu lintas dari arah Jakarta pada H+5 menurun 18 persen, dari arah Semarang menurun 33 %.
Dishub Kota Tegal mengimbau pengendara kendaraan melakukan pengecekan fisik dan berkas administrasi kendaraannya masing-masing saat akan melakukan perjalanan, serta mencukupkan istirahat sebelum bepergian