Penutupan Pesantren Ramadan Pelajar Nasional (PRPN) Ke-3 di MAJT, Taj Yasin Ajak Rohis Fokus pada Pendidikan A

Kamis 06-03-2025,13:05 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, Diswayjateng.id – Pesantren Ramadan Pelajar Nasional (PRPN) Ke-3 yang diadakan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, pada Rabu, 5 Maret 2025.

PRPN ini diikuti oleh 250 peserta dari 11 provinsi, terdiri dari santri, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) perwakilan 11 provinsi, kelompok kerja pengawas PAI se-Jawa Tengah, dan pengurus kerohanian Islam (Rohis) dari provinsi-provinsi tersebut.

Dalam sambutannya, Taj Yasin mengajak organisasi kerohanian Islam (Rohis) untuk lebih aktif dalam mendukung pendidikan akhlak, kesehatan mental, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di sekolah. 

BACA JUGA:110 Santri Ikuti Pesantren Kilat Alquran Baqu

Ia juga menekankan pentingnya motivasi bagi siswa dalam menghadapi tantangan yang ada di lingkungan sekolah.

"Organisasi Rohis harus berkolaborasi dengan kami untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan kebersamaan. Kami juga berharap bisa bekerja sama dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di sekolah," kata Taj Yasin.

Wakil Gubernur Jawa Tengah itu juga menyoroti pentingnya pendidikan akhlak dan perhatian terhadap kesehatan mental serta kekerasan di pesantren, sekolah, dan tempat kerja. 

BACA JUGA:KEREN! Fakultas Hukum UPS Tegal Awali Perkuliahan Bersama Wakil Gubernur Jateng

Ia mengingatkan, perundungan di sekolah dapat menyebabkan dampak serius, seperti trauma dan depresi, yang bahkan dapat menghalangi siswa untuk bersekolah.

Masalah kesalahpahaman antara guru, siswa, dan orang tua juga harus menjadi perhatian.

Menurut Gus Yasin, selain kemiskinan, masalah-masalah ini berpotensi menyebabkan angka putus sekolah yang tinggi.

"Rohis di Jawa Tengah sudah melakukan pembinaan yang baik, dan kami berharap mereka dapat memberikan motivasi kepada teman-temannya untuk tetap melanjutkan pendidikan," tambahnya.

BACA JUGA:Kesempatan! Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Semarang Gelar Ekspos Inovasi Moderasi Beragama

Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama, M. Munir, berharap kegiatan ini akan melibatkan lebih banyak provinsi pada tahun depan, karena acara ini tidak hanya penting untuk berbagi ilmu tetapi juga mempererat silaturahmi antar pelajar se-Indonesia.

Acara ini juga diikuti oleh peserta secara daring dari berbagai daerah.

Kategori :