Jatah Bansos Janda Desa Balaradin Kabupaten Tegal Diduga Diembat Oknum

DOKUMEN - Sejumlah warga Desa Balaradin Kecamatan Lebaksiu saat menunjukan dokumen pencairan bantuan sosial.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Sejumlah wanita singgle parent atau janda di Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu menggeruduk kantor Inspektorat dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal.
Para janda dan ibu rumah tangga ini datang ke kantor tersebut bersama Ketua Forum Peduli Masyarakat Desa Balaradin, H. Edi.
"Saya mendampingi ibu-ibu ini untuk menyampaikan aduan ke Inspektorat dan Dinsos. Ini yang datang ke sini baru empat orang. Sebenarnya korban lainnya masih banyak," kata H Edi.
Edi menuturkan, para ibu-ibu rumah tangga ini sebenarnya mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah berupa bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
BACA JUGA:10.375 Keluarga di Pekalongan Terima Bansos PKH Tahap 1 Tahun 2025, Segini Nilainya
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Salurkan Bansos Rumah Roboh
Namun, sejak 2021 silam, mereka tidak pernah menerima bantuan tersebut meski memiliki kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) PKH.
"ATM nya dipegang oleh oknum desa. Setiap pencairan, ibu-ibu itu tidak diberi tahu," ucapnya.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Sutijah (60) yang merupakan warga Desa Balaradin mengaku terakhir menerima bantuan sosial pada 2021. Kemudian di tahun berikutnya hingga sekarang, wanita yang berstatus janda ini tak pernah mendapatkan uang bantuan.
"Harusnya saya mendapatkan BPNT sebesar Rp 600 ribu setiap tiga bulan. Nama saya tercantum di data penerima. Tapi saya tidak pernah dapat. ATM saya dipegang oleh oknum," ujarnya.
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Salurkan Bansos untuk Korban Angin Puting Beliung
BACA JUGA:Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos atau Tidak
Karmini (60), warga Desa Balaradin yang berstatus janda ini juga mengaku tidak mendapatkan bantuan tersebut sejak 2021.
"Saya kasusnya sama, tidak dapat bantuan, padahal nama saya tercantum," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: