Tegal, diswayjateng.id - Memperingati HUT ke-24, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal mentashorufkan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) kepada 3.600 mustahik.
Zakat, Infaq dan Sedekah yang disalurkan Baznas Kota Tegal dengan nilai total Rp640.000.000 yang dihimpun dari bulan Januari hingga Februari tahun 2025 serta sisa dana ZIS tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdi Manaf dalam laporannya pada acara Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Baznas ke 24 tahun 2025 dan Pentashorufan ZIS Catur Wulan 1 Tahun 2025 di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota Tegal, Rabu 26 Februari 2025.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono beserta jajaran Forkopimda, Ketua Baznas Kota Tegal dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal kepada para perwakilan penerima.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Salatiga Sarankan Baznas Berzakat Melalui QRIS atau M-banking
BACA JUGA:Baznas Jateng Salurkan Dana Rp1,711 Miliar untuk Perbaikan 92 RTLH dan 22 Jamban
Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manaf menyampaikan bahwa bantuan tersebut terdiri dari bantuan untuk Ashnaf Fakir/Miskin siswa/siswi SMP yatim dan dhuafa.
Bantuan yang diberikan berupa pembelian perlengkapan alat sekolah sejumlah 1.013 anak dengan nilai total bantuan uang tunai sebesar Rp202.600.000.
Kemudian bantuan sembako untuk anak-anak yatim dan dhuafa SD/MI sejumlah 2.474 anak senilai Rp371.100.000.
“Khitanan masal untuk empat anak yatim senilai Rp8 juta, bantuan Rumah Tidak Layak Huni senilai Rp20 juta, bantuan perbaikan tiga rumah warga yang roboh akibat hujan besar sebesar Rp12 juta bantuan susu untuk anak penderita stunting sebesar Rp5 juta, bantuan untuk pembinaan para mualaf dan jambore nasional mualaf sebesar Rp5 juta, Asusransi JMA Syariah untuk 103 Kyai/Ustadz/Ustadzah di bawah naungan MUI Kota Tegal sebesar Rp5.150.000.,” ujarnya.
BACA JUGA:Dampingi Wapres Apel Siaga Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana
Selain itu juga ada bantuan Alat Kesehatan Sepatu AFO sebesar Rp1.000.000 dan bantuan biaya pengobatan/perawatan warga yang tidak mampu baik dirumah sakit di Kota Tegal maupun biaya perjalanan berobat jalan ke Semarang, Yogyakarta dan Jakarta.
Harun mengungkapkan untuk menjaga akuntabilitas dan transparasi pengelolaan ZIS, pihaknya telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan selama tujuh tahun Baznas Kota Tegal memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Selain itu juga Supervisi Kepatuhan Terhadap Syariah oleh Kementerian Agama RI dan BAZNAS RI serta Audit Syariah oleh Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah dan Supervisi oleh BAZNAS Propinsi Jawa Tengah.