Wujud Kepedulian dan Nilai Keteladanan, Poltek Harber Kurban 4 Ekor Sapi

Wujud Kepedulian dan Nilai Keteladanan, Poltek Harber Kurban 4 Ekor Sapi

PENYEMBELIHAN-Wakil Direktur IV Bidang Humas dan Kerja Sama, Ginanjar Wiro Sasmito menekankan pentingnya memaknai kurban sebelum pemotongan hewan kurban di Lingkungan Kampus Poltek Harber, Minggu, (8/5).--meiwan dani ristanto

Tegal, diswayjateng.id - Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) mengadakan kurban dengan menyembelih empat ekor sapi pada Idul Adha 1446 Hijriyah.

Kurban tersebut menjadi bagian dari tradisi tahunan kampus dalam memaknai semangat berkurban dan berbagi kepada sesama. Untuk pemotongan hewan kurban dilaksanakan di lingkungan kampus Poltek Harber, Minggu, (8/5).

Untuk pelaksanaan kurban itu melibatkan seluruh unsur sivitas akademika Poltek Harber, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa.

Daging kurban kemudian didistribusikan kepada masyarakat sekitar kampus, panti asuhan, serta kalangan internal sivitas akademika.

BACA JUGA:Idul Adha 1446 H, SMK Harber Kurban Enam Ekor Kambing

BACA JUGA:SMK Harber Tegal Lepas 115 Siswa Kelas 12, Sebagian Sudah Bekerja dan Kuliah

Wakil Direktur I Bidang Akademik Poltek Harber, Aldi Budi Riyanta menjelaskan bahwa kegiatan kurban itu bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan merupakan bagian dari program pembinaan spiritual dan sosial kampus.

Partisipasi dosen dan tenaga kependidikan sebagai ahli kurban merupakan wujud kesadaran kolektif dalam mengamalkan ajaran Islam.

“Kegiatan itu juga merupakan program yang rutin dilaksanakan oleh Poltek Harber. Hewan kurban yang disembelih berasal dari intstitusi untuk ahli kurban yang diberikan kepada para dosen maupun tenaga kependidikan yang mendapat jatah, saya berharap seluruh sivitas nantinya minimal sudah pernah berkurban sekali dalam hidupnya,” ujarnya.

Aldi mengungkapkan bahwa pelaksanaan kurban di lingkungan kampus tidak hanya bertujuan ibadah, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar warga kampus dan memperkuat kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Poltek Harber Tegal Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mental Remaja Melalui Edukasi Media Sosial

BACA JUGA:Rukita Raih Pengakuan Internasional, Perkuat Posisi di Industri Properti Indonesia

Sementara itu, Wakil Direktur IV Bidang Humas dan Kerja Sama, Ginanjar Wiro Sasmito menekankan pentingnya memaknai kurban sebagai bentuk keteladanan dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, yang menunjukkan ketaatan tanpa syarat kepada perintah Allah SWT.

"Ibadah kurban ini berawal dari kisah luar biasa Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail, yang keduanya menunjukkan kepatuhan dan keteguhan iman yang luar biasa. Hal ini merupakan pelajaran penting bagi kita semua, dari sini kita belajar bahwa makna kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang menyembelih sifat-sifat kebinatangan dalam diri kita, seperti kesombongan, keangkuhan, dan egoisme," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: