Diikuti 5.000 Personil Gabungan, Wapres Gibran Pimpin Apel Kesiapsiagaan BAZNAS Tanggap Bencana di Semarang

SEMARANG, diswayjateng.id - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menjadi pemimpin apel Kesiapsiagaan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) serta rumah sehat BAZNAS di lapangan Pancasila, Kawasan Simpang lima, Kota SEMARANG.

Apel yang diikuti sebanyak 5000 personil gabungan dari BAZNAS, BPBD, Basarnas dan PMI ini guna membentuk sinergi membantu pemerintah dalam penanganan kebencanaan nasional.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad didampingi Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn)Nana Sudjana, Sekretaris Utama BNPB, Rustian, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perwakilan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Inviturlia Andalasiana, perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI), serta perwakilan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Dalam sambutannya, Wapres Gibran mengapresiasi peran BAZNAS, para relawan, maupun mitra-mitra BAZNAS yang telah bersinergi membantu pemerintah dalam penanganan kebencanaan nasional, baik pada tahap tanggap darurat bencana, pemulihan pascabencana, sampai upaya mengurangi risiko bencana seperti Kampung Tanggap Bencana dan program masyarakat bangkit sejahtera.

BACA JUGA: Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemkab Batang Gelar Apel Siaga Bencana

BACA JUGA: Dinsos Kabupaten Tegal Bentuk dan Kukuhkan Kampung Siaga Bencana

"Saya berharap ke depan BAZNAS dapat memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat, baik itu terkait pemberian pelatihan kesiapsiagaan kepada masyarakat, pembangunan sekolah darurat sementara bagi anak korban bencana, pemberian beasiswa dan keperluan sekolah bagi anak korban bencana, pembuatan titik ekonomi baru di tempat relokasi, serta penyaluran bantuan produktif untuk kemandirian ekonomi para korban bencana," ujar Gibran, Jumat, 13 Desember 2024.

Ia berpesan agar BAZNAS menjaga transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi penyaluran zakat, infak, sedekah, yang digunakan untuk penanggulangan bencana, sehingga dapat semakin meningkatkan kepercayaan publik dan masyarakat.

"Marilah kita terus bahu-membahu, saling tolong menolong, bekerja sama dalam menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Indonesia," katanya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan, apa yang dilakukan BAZNAS merupakan bagian dari keinginan masyarakat, terutama masyarakat agamis, agar BAZNAS membentuk relawan-relawan tanggap bencana.

BACA JUGA: Hadapi Musim Hujan Dan Potensi Gempa Megathrust, BPBD Kota Semarang Adakan Apel Gladi Lapang Siaga Bencana

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Tegal Edukasi Siaga Bencana di Slawi Ageng Expo 2024

Sumber: