UMKM Jateng Bersinar di Inacraft 2025, Pikat Tokoh Nasional

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menyempatkan diri mengunjungi stan Jawa Tengah dalam gelaran Inacraft 2025, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat Rabu 5 Februari 2025-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng
JAKARTA, Diswayjateng.id – Produk unggulan UMKM dari Jawa Tengah kembali mencuri perhatian dalam gelaran Inacraft 2025, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Beragam produk kreatif hasil tangan terampil masyarakat Jateng sukses menarik minat sejumlah tokoh nasional.
Salah satu yang hadir adalah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menyempatkan diri mengunjungi stan Jawa Tengah.
Ia tertarik dengan tas berbahan limbah organik buatan Herco Craft, usaha milik Herman Purwanto asal Kabupaten Semarang.
BACA JUGA:Wakil Presiden Gibran Rakabuming Tinjau Proyek Bendungan Jlantah
BACA JUGA:3 Bulan, Produksi Gabah Kering di Jawa Tengah Diprediksi Capai 4,8 Juta Ton
Tas ini dibuat dari limbah organik yang dikeringkan hingga menyerupai lembaran kertas, lalu dianyam menjadi produk yang estetik dan ramah lingkungan.
Tak hanya Gibran, Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah RI, Helvi Yuni Moraza, juga terpikat dengan produk kerajinan dari enceng gondok.
Ia mengapresiasi inovasi para pengrajin asal Kabupaten Semarang yang mampu mengubah tanaman gulma tersebut menjadi barang bernilai ekonomi tinggi.
"Di daerah kami, enceng gondok ini sering dibuang karena dianggap sampah. Tapi ternyata bisa diolah jadi produk yang bernilai," ujar Helvi saat berbincang dengan Slamet, salah satu pengrajin enceng gondok.
BACA JUGA:Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Sosialisasikan Aturan DBHCHT
BACA JUGA:Nana Sudjana Ajak Masyarakat Berdoa agar Jawa Tengah Terbebas dari Bencana
Terkesan dengan inovasi ini, Helvi berencana mengundang para pengrajin Jateng untuk berbagi ilmu dengan masyarakat di Sumatera Barat, daerah asalnya.
Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengelola enceng gondok di Danau Singkarak dan kolam-kolam di wilayahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: