BPBD Batang Latih Siswa SD di Batang Hadapi Bencana, dari Simulasi hingga Aplikasi InaRISK

BPBD Batang Latih Siswa SD di Batang Hadapi Bencana, dari Simulasi hingga Aplikasi InaRISK

Simulasi bencana BPBD Kabupaten Batang di SDN Proyonanggan 5 , Sabtu 15 Februari 2025--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

BATANG, diswayjateng.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana di sekolah-sekolah.

Program ini diawali di SDN Proyonanggan 5 Batang pada Sabtu, 15 Februari 2025, melibatkan siswa, guru, dan orang tua murid.

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap rangkaian bencana yang melanda Kabupaten Batang, mulai dari gempa bumi di tahun 2024 hingga banjir di awal Januari 2025.

Kasi Kedaruratan BPBD Batang, Nur Setia Nugroho, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang mitigasi bencana, khususnya banjir dan gempa bumi.

BACA JUGA: 1.817 Hektare Sawah Terdampak Banjir Batang, Irigasi Banyak yang Rusak

BACA JUGA: Siap-siap Refocusing, Pemkab Batang Kencangkan Ikat Pinggang hingga Rp150 miliar

"Kami fokus pada pemberian edukasi praktis tentang tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Tujuan utamanya adalah meminimalkan risiko dan mencegah jatuhnya korban melalui pemahaman yang benar tentang prosedur evakuasi mandiri," ujar Nugroho saat ditemui di lokasi kegiatan.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam program ini adalah aplikasi InaRISK, sebuah portal informasi digital yang menyediakan data tentang risiko bencana di Indonesia.

Aplikasi ini didesain untuk membantu masyarakat dan institusi dalam menyusun rencana penanggulangan bencana yang efektif serta meningkatkan kesadaran akan potensi bencana di wilayah mereka.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN Proyonanggan 5 Batang, Hartono, menyambut positif inisiatif ini. 

BACA JUGA: Pemkab Batang Lelang Dini 7 Proyek Miliaran Rupiah, Ini Daftarnya

BACA JUGA: Anggaran Terbatas, Layanan Kesehatan Gratis Pemkab Batang 2025 Hanya Mampu Bertahan 7 Bulan

Ia mengungkapkan bahwa program sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana sudah dimasukkan dalam rencana anggaran sekolah tahun 2025.

"Kegiatan ini memberikan nilai edukasi yang sangat berharga bagi siswa. Mereka kini memiliki pengetahuan dasar tentang cara mengantisipasi berbagai jenis bencana, khususnya banjir dan gempa bumi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: