BATANG, diswayjateng.id – Kritikan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang terlontar dari Wakil Bupati Batang periode 2025-2030, Suyono yang memimpin apel perdana yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wakil Bupati Suyono juga menyinggung soal pelayanan RSUD Batang. Menurutnya, banyak yang harus dibenahi mulai dari pelayanan hingga manajemen.
"Direktur Rumah Sakit, layani warga masyarakat dengan sebaik-baiknya. Banyak isu-isu ini, Pak Direktur RS Kalisari, ini harus dibenahi manajemennya," katanya, Senin 24 Februari 2025.
Ia meminta pimpinan RSUD Batang agar segera membenahi manajemen, mulai dari karyawan hingga pelayanan.
BACA JUGA: Siap-siap Refocusing, Pemkab Batang Kencangkan Ikat Pinggang hingga Rp150 miliar
"Jangan sampai masyarakat di rumah sakit, obatnya susah, obatnya menunggu lama," ucap.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menekankan tugas utama pemerintah adalah sebagai pelayan masyarakat, sehingga diperlukan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
Pada momen itu, ia juga menyinggung perlunya sikap positif ASN dalam menghadapi efisiensi anggaran yang tengah digalakkan pemerintah.
"Para ASN diimbau agar mampu menyikapi secara bijak, yakni tetap bertugas sebagaimana mestinya tanpa ada yang dikurangi. Meskipun anggaran diefisiensikan, energi untuk melaksanakan pengabdian tidak serta-merta turut diefisiensikan," tegas Suyono.
BACA JUGA: Pemkab Batang Apresiasi Kinerja Bawaslu dalam Pengawasan Pilkada 2024
BACA JUGA: Anggaran Terbatas, Layanan Kesehatan Gratis Pemkab Batang 2025 Hanya Mampu Bertahan 7 Bulan
Suyono mengajak seluruh ASN untuk berkorban demi negara dengan meningkatkan semangat pelayanan kepada masyarakat, meskipun di tengah keterbatasan anggaran.
Ia menekankan bahwa pengurangan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan publik.
"Kalau anggaran diefisiensikan, mari kita berkorban untuk negara. Energi ditambah agar lebih banyak melayani masyarakat," ujarnya.