Sementara itu Camat Sayung, Sukarman, menyampaikan bahwa sudah ada 5 desa yang terkena banjir di Kecamatan Sayung yakni di Desa Kalisari, Desa Karangasem, Desa Prampelan, Desa Lorireng dan Desa Sidorejo. Di mana air banjir tersebut merupakan limpasan dari wilayah desa - desa sebelahnya.
"Seperti Desa Kalisari yang mendapatkan limpasan air dari wilayah Mranggen yakni Desa Jamus dan Desa Wringinjajar termasuk dari sebelah Desa Jetaksari. Sehingga walaupun airnya dipompa karena ada aliran terus maka air tak bisa maksimal dibuang," ucapnya.
BACA JUGA:Penjabat Bupati Batang Sambangi Warga Terdampak Banjir dan Longsor Desa Surjo
BACA JUGA:Curi Motor Jadul, Buruh Proyek asal Tangerang Ditangkap Polisi
"Seperti juga di Desa Sayung yang mana banjir menyeluruh dan mendapat limpasan air dari Desa Tambakroto maupun Desa Lorireng," imbuhnya.
Menyikapi warga yang melakukan aksi demo Camat Sayung menyampaikan pemakluman karena aksi demo tersebut selain merupakan hak warga juga dimakluki karena keadaannya sangat memprihantinkan.
"Kita hormati masyarakat yang menyampaikan aspirasinya, juga jadi kewajiban kita juga. Kami pun juga berharap masyarakat ikut serta menangangi banjir ini,"
"Sehingga tidak hanya Pemerintah Desa saja yang melaksanakan langkah - langkah penanggulangan banjir ini sehingga kita ajak semua pihak bersama - sama menangani permasalahan banjir ini," lanjutnya.
Ia pun menepis bahwa Kepala Desa Sayung tidak komunikatif dengan warga dalam penanganan kasus banjir ini.