Penjabat Bupati Batang Sambangi Warga Terdampak Banjir dan Longsor Desa Surjo
Penjabat Bupati Batang , Lani Dwi Rejeki saat meninjau lokasi banjir bandang dan longsor Desa Surjo--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
BATANG, diswayjateng.id - Penjabat (Pj) Bupati BATANG, Lani Dwi Rejeki, turun langsung meninjau kondisi warga terdampak banjir di Desa Surjo, Kecamatan Bawang. Total ada 500 warga Desa Surjo yang mengungsi.
Dalam kunjungannya, Lani memastikan kebutuhan warga terpenuhi dan memberikan layanan kesehatan gratis.
"Kami meninjau ke Desa Surjo, melihat warga yang kemarin terkena bencana dan mengungsi. Ini kebetulan dari organisasi lintas tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Batang yang berinisiatif memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir," ungkapnya, Kamis 30 Januari 2025.
Warga Surjo menerima layanan kesehatan gratis, termasuk trauma healing dari tim medis.
BACA JUGA: Hujan Deras Berhari-hari, Banjir Kepung Kota Pekalongan dan Batang
BACA JUGA: Banjir Rendam Jalan Pantura Batang, Lalu Lintas Sempat Tersendat
"Alhamdulillah, tadi kami melihat warga yang diperiksa semuanya baik-baik saja. Fisiknya juga bagus, diperiksa, diberi obat, diberi vitamin secukupnya," tambahnya.
Salah satu momen paling mengharukan adalah saat Lani menjenguk seorang ibu dan anak yang terbawa arus banjir sejauh satu kilometer hingga tersangkut di pohon.
Beruntung, mereka ditemukan warga dalam keadaan selamat dan langsung dilarikan ke Puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Limpung.
"Lukanya sudah dijahit dan hari ini dilihat oleh dokter, dibersihkan, diganti perban, dikasih obat, dan sebagainya. Namun, satu dari mereka perlu dirujuk lagi ke RSUD Kalisari Batang untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif biar cepat sembuh," jelas Lani.
BACA JUGA: PMI Kabupaten Pemalang Bantu Korban Banjir Sungai Comal
Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, beberapa rumah mengalami kerusakan dan akan ditangani secara bertahap.
"Ada sekitar 500 orang yang mengungsi. Mereka ditampung, tapi kalau sudah tidak hujan, mereka kembali ke rumah masing-masing karena masih trauma," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: