- Makanan tinggi lemak, seperti gorengan dan fast food.
- Makanan pedas.
- Beberapa jenis buah dan sayuran, seperti nanas, tomat, dan jeruk.
- Minuman tertentu, seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi.
Anda disarankan untuk berkonsultasi mengenai masalah GERD dengan dokter yang dapat memberikan rekomendasi pengobatan. Dokter akan memberikan saran dan solusi terkait masalah ini.
BACA JUGA:7 Pilihan Buah yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
BACA JUGA:Panduan dan Menu Diet untuk Penderita Asam Lambung yang Dapat Diterapkan
Cara Mengatasi Asam Lambung (GERD)
Untuk meredakan gejala GERD, Anda dapat menerapkan pola makan sehat yang sesuai untuk pengidap GERD. Namun, jika perubahan pola makan tidak cukup efektif, terdapat berbagai obat yang dapat digunakan, baik yang tanpa resep maupun yang memerlukan resep dokter. Banyak obat yang dijual bebas memiliki efektivitas yang setara dengan obat resep.
Jika obat tanpa resep tidak mampu mengatasi gejala GERD, dokter akan meresepkan obat yang lebih kuat. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk GERD:
- Antasida, yang memberikan bantuan cepat dengan menetralkan asam lambung.
- Penghambat reseptor H-2, yang berfungsi menurunkan produksi asam lambung.
- Penghambat pompa proton, yang tidak hanya mengurangi asam tetapi juga membantu penyembuhan jaringan esofagus yang rusak.
- Baclofen, yang digunakan untuk mengurangi relaksasi sfingter esofagus bagian bawah, sehingga mencegah naiknya asam lambung.
Itulah penjelasan mengenai penyebab asam lambung dan cara mengatasinya. Bagi individu yang sehat dan tidak mengalami masalah GERD, menjalani pemeriksaan kesehatan saluran pencernaan secara berkala sangatlah penting. Apabila muncul gejala asam lambung (GERD) atau tanda-tanda lainnya, penanganan yang cepat dan sesuai prosedur yang benar harus segera dilakukan.