Jelang Nataru Pemkab Demak Lakukan Monitoring Harga Kepokmas

Senin 23-12-2024,20:16 WIB
Reporter : Nungki S Nurhidayanto
Editor : Wawan Setiawan

DEMAK, diswayjateng - Bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru terpantau mengalami kenaikan, namun dari hasil monitoring pemantauan harga kepokmas Pemerintah Kabupaten Demak terlihat di bawah harga pasar. Hal tersebut disampaikan Bupati Demak, dr Eistianah kepada diswayjateng.id, Senin 23 November 2024.

Pemantauan harga kepokmas sendiri menurut Bupati sudah dilakukan mulai pekab lalu di beberapa pasar di Kabupaten Demak, mulai dari pasar Mranggen, pasar Bintoro, pasar Wonosalam dan juga Pasar Gajah untuk memastikan kebutuhan pokok dan stabilitas harga

"Kami lakukan monitoring pemantauan harga kepokmas untuk  mengetahui perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasaran juga memastikan stabilitas harga serta ketersediaan stok bahan pokok di pasaran, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)," ujar Bupati.

Dalam monitorin pantauan kepokmas Bupati juga mengaku telah menerima banyak masukan dari para pedagang di Pasar Mranggen terkait sepinya pembeli. Menanggapi itu, Eisti’anah mengungkapkan ada beberapa faktor yang membuat sepinya pembeli. 

“Ini kan trend di pasar, memang persaingan itu ada dan banyaknya inovasi para penjual by online itu juga mempengaruhi daya beli masyarakat juga,” ujarnya. 

“Mungkin semakin banyak yang jualan, ini juga semakin menurunkan daya beli masyarakat untuk membeli di tempat biasanya,” imbuhnya. 

Sebagai upaya stabilisasi harga kepokmas di pasaran jelang Nataru, Pemkab Demak juga melakukan gerakan pasar murah dengan menggandeng Bulog dan instansi terkait. 

Ia meneruskan bahwa dalam monitoring tersebut pihaknya berkeliling untuk menyambangi para pedagang di pasar tersebut untuk menanyakan terkait perkembangan harga dari bahan pokok, salah satunya bersama dengan Kepala Dindagkop Demak, Iskandar Zulkarnain.

“Sejumlah bahan pokok ini memang mengalami kenaikan, tapi masih dibawah harga pasar,” ucap Kadindakop.

Ia juga menilai kenaikan sejumlah harga  bahan pokok masih terbilang wajar dan masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).  

“Setelah kita pantau, sejumlah bahan pokok memang ada kenaikan, tapi masih dibawah HET. Itu tadi harga beras, minyak, telur itu masih normal tapi memang mengalami kenaikan sedikit,” ujarnya. 

Ia melanjutkan bahwa, berdasarka pantaun harga bahan pokok dan komoditas di lapangan memang mengalami kenaikan. 

“Situasi kenaikan harga ini masih tergolong aman. Minyak goreng, gula pasir, beras, cabai  juga mengalami kenaikan, tapi relatif stabil,” katanya. 

Dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan stok bahan pokok di pasaran Pemkab Demak akan kembali melakikan operasi pasar di beberapa tempat. 

Kategori :