Bupati Demak Sambut Kedatangan Penumpang Bus Program Mudik Gratis

DEMAK, diswayjateng.id - Bupati Demak didampingi Sekda serta pejabat terkait menerima kedatangan warga perantauan di Jakarta yang mengikuti program mudik gratis ke Demak di Pendopo Kabupaten Demak, Rabu 26 Maret 2025, malam.

Sebanyak empat bus dengan membawa 200 penumpang susul menyusul datang yang langsung disambut pemangku kepentingan, pemudik yang mengikuti program mudik gratis pun kemudian diperkenankan untuk mengambil makan malam secara gratis.

Bupati Demak pun menyampaikan bahwa antusias warga Demak di perantauan yang mengikuti program mudik gratis sangat tinggi. 

"Kita menyambut warga Demak yang pulang mudik. Kali ini ada empat bus dengan sekitar 200 pemudik yang tiba di Pendopo. Beberapa hari ke depan, akan ada lima bus lagi yang membawa pemudik dalam program mudik gratis ini," ujar Bupati Eisti’anah.

BACA JUGA:Mudik Gratis Pemprov Jateng Disambut Meriah, Disabilitas Pun Terbantu

BACA JUGA:Banyak Pemudik Turun di Exit Tol Tingkir, Rombongan Mudik Gratis Pemkot Salatiga Disambut Wali Kota

Bupati menambahkan bahwa program mudik gratis ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pemudik yang menyampaikan rasa terima kasih dan harapan agar program ini bisa terus berlanjut. 

Selain itu, menurut Bupati, mereka juga memiliki inisiatif untuk berbagi dengan anak yatim pada bulan Syawal dan berkontribusi bagi kemajuan UMKM di Demak dengan membawa produk lokal ke tempat perantauan mereka.

Salah satu pemudik, warga Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang, Ahmad Kamil, mengaku sangat terbantu dengan program ini.

"Uang yang seharusnya digunakan untuk biaya mudik bisa diberikan kepada orang tua di rumah. Apalagi harga tiket bus saat musim mudik melonjak tinggi, bisa mencapai Rp600 ribu dari harga normal Rp250 ribu," ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berangkatkan 14 Ribu Orang Mudik Gratis, Uang Sakunya Bisa untuk Bangun Desa

BACA JUGA:Hari Ini, Bus Mudik Gratis Pemkot Salatiga Dijadwalkan Tiba di Terminal Tingkir

Senada, warga Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Welas Asih (53), yang mudik bersama anaknya, juga merasa terbantu dengan adanya program ini.

"Fasilitas mudik gratisnya bagus, nyaman, dan kami juga mendapatkan makan selama perjalanan," ungkapnya.

Sumber: