Terdapat Penurunan Bus dan Penumpang saat Momen Angkutan Lebaran 2025 di Terminal Tipe A Tingkir Salatiga

SALATIGA, diswayjateng.id - Terdapat penurunan jumlah bus angkutan Lebaran 2025 yang keluar masuk di Terminal Tipe A Tingkir Salatiga.

"Jika dibandingkan tahun lalu (2024) diperiode yang sama jumlah Bus keluar masuk Terminal Tipe A Tingkir Salatiga mengalami penurunan sebesar -6%," kata Kepala Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Vicky Chandra Yanuar saat dikonfirmasi, Minggu 6 April 2025.

Vicky menjelaskan, berdasarkan data dimiliki Terminal Tipe A Tingkir Salatiga di hari ke-16 Posko angkutan Lebaran 2025 tempatnya pada Sabtu, 05 April 2025, jumlah penumpang yang datang mengalami penurunan sebesar -12%.

Sedangkan, jumlah penumpang berangkat mengalami penurunan sebesar 13%. 

BACA JUGA: Banyak Kendaraan Overheat, Jalur Arteri Semarang-Salatiga Ditempuh 4 Jam saat Diberlakukan One-way Lokal

BACA JUGA: Langenan Ban: Tradisi Unik Syawalan di Batang, Ajak Warga Lomba Dayung di Sungai Irigasi

Dengan rincian angkutan Lebaran 2025 di Terminal Tipe A Tingkir Salatiga sebagai berikut. Bus datang & berangkat  sebanyak 325 unit. Dengan jumlah penumpang datang sebanyak 8193 orang dan penumpang berangkat sebanyak 8826 orang.

Dimana, ungkap Vicky, kenaikan dan penurunan baik Bus serta penumpang secara presentasi Bus datang dan berangkat  sebesar -6,34%, penumpang datang sebesar -12,07% serta penumpang berangkat sebesar -13,43%. 

BACA JUGA: PFI dan Aji Semarang Kecam Ajudan Kapolri Pukul Wartawan saat Kunjungan di Stasiun Tawang 

BACA JUGA: Wisatawan Melonjak, Kota Lama Jadi Destinasi Wisata Saat Arus Balik Lebaran 2025 

"Data ini merupakan produksi bus dan penumpang kami pada Sabtu 5 April 2025," tuturnya.

Jumlah tersebut, diakui Vicky mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024.

"Pada tahun 2024, Bus datang dan berangkat sebanyak 347 unit. Dimana, jumlah penumpang datang sebanyak 9318 orang serta penumpang berangkat  sebanyak 10.195 orang," ujarnya. 

BACA JUGA: Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung–Cikampek untuk Arus Balik Lebaran

BACA JUGA: Kecelakaan Karambol di Bawen, Satu Korban Lansia Asal Lampung Masih di RS At-Tin Bawen

Vicky menambahkan, salah satu penyebab turunnya angka baik bus dan penumpang di Terminal Tipe A Tingkir Salatiga dikarenakan tiga hal.

Yang pertama, bahwa Libur Natal dan tahun baru dengan libur lebaran jaraknya cukup berdekatan sehingga masyarakat yang telah berlibur/pulang kampung di Nataru 2024, lebih memilih untuk tidak mudik.

BACA JUGA: Saat Tinjau Fasilitas Rest Area KM 456 Salatiga, Kapolri Sampaikan Rencana One-way Nasional

BACA JUGA: Kapolri Himbau Pemudik Gunakan Kereta Api untuk Mengurai Kemacetan pada Arus Balik Lebaran 2025

"Alasan lainnya, tekanan ekonomi yang membuat sebagian masyarakat memilih untuk tidak mudik serta musibah bencana alam yang terjadi di beberapa titik kabupaten/ kota di sekitar Jabodetabek menyebabkan mereka tidak mudik karena harus memikirkan memperbaiki rumah atau membeli perabotan rumah tangga yang terendam banjir," pungkasnya.

BACA JUGA: Kapolri Pimpin Langsung Pelepasan One Way Nasional

BACA JUGA: Polres Tegal Antisipasi Arus Balik Lebaran

Sebelumnya, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta saat ini adalah Dr. Capt. Tri Cahyadi, M.H., M.Mar., melakukan Monitoring Angkutan Lebaran di Terminal Tipe A Tingkir Salatiga pada Sabtu 5 April 2025.

Kedatangan Dr. Capt. Tri Cahyadi, M.H., M.Mar., di Terminal Tipe A Tingkir Salatiga diperintahkan Menhub guna melakukan Monitoring Angkutan Lebaran di Terminal Tipe A Tingkir Salatiga.

Sumber: