SOLO, diswayjateng.id - Satbrimob Polda Jawa Tengah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Solo, menjelang perayaan Misa Natal yang berlangsung pada Selasa dan Rabu (24–25 Desember 2024). Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat dalam menjalankan ibadah Natal.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan sterilisasi gereja dilakukan sesuai prosedur operasional standar (SOP).
“Kami akan melaksanakan sterilisasi sebelum misa dimulai untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan aman dan nyaman bagi seluruh jemaat,” tegasnya.
Ia berharap, dengan pengamanan yang matang, seluruh rangkaian perayaan Natal di Solo dapat berlangsung lancar, aman, dan kondusif.
BACA JUGA:Polres Tegal Bakti Sosial Bersihkan Gereja
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Paroki Santo Antonius Purbayan, Gerardus Suyatman, mengungkapkan bahwa persiapan Natal di gerejanya telah dilakukan sejak 18 Desember.
“Kami sudah memulai berbagai persiapan, seperti pemasangan tenda, pelayanan pengakuan dosa, hingga pembuatan Goa Natal. Goa dirangkai di luar gereja, lalu dipindahkan ke dalam,” ujarnya.
Gerardus menambahkan bahwa gereja telah mempersiapkan tempat untuk menampung 4.000 hingga 5.000 umat yang akan menghadiri Misa Natal.
“Pada 24 Desember, misa akan diadakan dua kali, pukul 17.00 dan 19.30. Sedangkan pada 25 Desember, misa dimulai pukul 07.00, dilanjutkan misa khusus anak-anak pukul 09.00, dan ditutup dengan misa pukul 18.00,” jelasnya.
BACA JUGA:Libur Nataru, Polres Batang Siapkan Cek Poin di Tol Khayangan Bawang
Dari sisi keamanan, Gereja Santo Antonius Purbayan bekerja sama dengan berbagai pihak. “Kami melibatkan tim internal, seperti Satpam dan Servus Kristi, sebanyak 15 orang, ditambah 34 orang dari wilayah. Dukungan juga datang dari TNI-Polri, Satpol PP, dan organisasi masyarakat,” ungkapnya.
Meski tidak ada pemeriksaan khusus, pihak gereja mengimbau umat untuk tidak membawa barang berlebihan dan melepas jaket sebelum memasuki area gereja guna mempercepat proses pemeriksaan.
Sementara berdasarkan pantauan di Gereja Santo Antonius Purbayan pada Senin, 23 Desember 2024, menunjukkan tim gabungan dari kepolisian bersama satuan anjing pelacak menyisir area gereja, baik di dalam maupun di luar. Selain itu, alat metal detector digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya barang berbahaya.