Peringatan ke-96 Hari Ibu, Pj Ketua TP PKK Anita Nofiana Sebut Kasus Kekerasan Perempuan di Salatiga Kecil

Senin 23-12-2024,11:00 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Laela Nurchayati

SALATIGA, diswayjateng.id - Dalam peringatan ke-96 Hari Ibu, Pj Ketua TP PKK Salatiga yang juga istri Pk Wali Kota Salatiga, Anita Nofiana Yasip Khasani mengklaim jika kasus kekerasan anak dan perempuan di Salatiga terbilang kecil.

Pernyataan ini disampaikan Anita Nofiana Yasip Khasani selaku Inspektur Upacara Peringatan ke -96 Hari Ibu Tingkat Kota Salatiga di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin 23 Desember 2024, .

Turut hadir dalam upacara ini peringatan ke-96 Hari Ibu, Forkopimda se-Salatiga beserta Istri-istri dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga.

Yang menarik, seluruh ASN beserta Forkopimda se-Salatiga mengenakan busana Adat Nasional dalam upacara peringatan ke-96 Hari Ibu ini.

BACA JUGA: Labfor Polda Jateng Investigasi Kebakaran Gedung DPRD Pekalongan, Ini Hasilnya

BACA JUGA: Mitos Penari Nyadran Kali, Terjadi Kesurupan Jika Tidak Dibawakan Warga Asli Kandri Kota Semarang

Disampaikan Pj Ketua TP PKK Salatiga Anita Nofiana Yasip Khasani, bahwa perempuan khususnya di Salatiga harus lebih meningkatkan kapasitas dirinya untuk andil dalam pembangunan bangsa dan negara bersama kaum Adam.

"Agar perempuan juga bisa mensejajarkan dirinya bergandengan tangan, bersama-sama menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Anita Nofiana Yasip Khasani.

Disinggung masih adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pj Ketua TP PKK Salatiga ini ia mengingatkan agar perempuan harus bisa menyiapkan diri terhadap perlindungan perempuan dan anak.

"Perempuan itu sendiri harus mandiri, harus berdikasi dan berkualitas untuk bisa menjaga dirinya dan berperan dalam pembangunan," terangnya.

BACA JUGA: Peningkatan Kendaraan Hingga 50 Parsen, Kapolres Cek Terminal Tingkir Sambil Jajal Kursi Pijat

BACA JUGA: Klarifikasi Kapolresta Solo Soal Pengabaian Laporan Pemerkosaan: Laporan Hanya Fiktif Berdasarkan Paksaan

Begitu juga dengan peran Pemkot Salatiga, melalui DP3A sudah melakukan perlindungan-perlindungan dan peningkatan kapasitas kepada perempuan.

Terkait kasus kekerasan perempuan dan anak di Kota Salatiga, Anita menandaskan dari tahun ke tahun di Kota Salatiga semakin kecil.



"Alhamdulillah, dari tahun ke tahun kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Salatiga semakin kecil," tandas Anita Nofiana Yasip Khasani, didampingi Sekda Wuri Pudjiastuti serta Istri-istri Forkopimda se-Salatiga.


Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Sebelumnya, Anita Nofiana Yasip Khasani berkesempatan membacakan Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan RI dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi.

BACA JUGA: Bhante Abdul Manan Damaikan Reog Singo Pangestu saat Sambut Iringan Kirab Budaya Nyadran Kali Kandri Semarang

BACA JUGA: Sambut Perayaan Metta, Puluhan Bhante Hadiri Sejuta Pelita di Vihara Gunung Kalong

Dalam arahannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menekankan pentingnya memperkuat peran perempuan di semua sektor dengan memberikan akses yang setara dalam pekerjaan, kesehatan, dan politik, serta melindungi perempuan dari berbagai kekerasan.

Peringatan ke-96 Hari Ibu dengan mengusung Tema Perempuan berdaya, anak terlindungi menuju Indonesia Emas 2045, Arifah Fauzie mengajak kaum perempuan untuk mengingat pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa.

Kategori :