Sejak awal tahun 2019, pemerintah bersama BNPT dan Densus 88 telah melakukan komunikasi intensif dengan para tokoh JI. Pendekatan humanis yang diterapkan selama ini dianggap sebagai terobosan dalam menangani kelompok radikal. "Ini adalah kali pertama di dunia sebuah organisasi teror besar yang membubarkan diri secara sukarela," imbuh Sentot.
Deklarasi ini, lanjut Sentot, bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan awal dari transformasi ideologi para eks anggota JI yang kini meninggalkan paham radikal. “Pendekatan pendekatan soft terbukti efektif. Kita tidak hanya mengedepankan penindakan hukum, tapi juga edukasi dan kesadaran,” tambahnya.