TEGAL, diswayjateng.id - Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 2024 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal sebagai salah satu strategi untuk menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka memnbuahkan hasil. Dari 230 orang yang mengikuti, sampai Desember ini, 199 peserta atau 86,52 % dari keseluruhan telah berhasil memperoleh penempatan kerja.
Pencapaian ini disampaikan Plt Kepala Disnakerin Kota Tegal Rita Marlianawati dalam acara Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap II Tahun 2024 di Pendapa Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal. Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap II Tahun 2024 ditutup Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Cucuk Daryanto.
Pelatihan tersebut terdiri dari Pelatihan Satpam, Pelatihan CPMI Korea, dan Pelatihan Menjahit. Untuk Pelatihan Satpam, dari 10 peserta, seluruhnya telah memperoleh penempatan kerja. Untuk Pelatihan CPMI Korea, dari 10 peserta, 1 orang telah memperoleh penempatan kerja di Kalimantan, sambil menunggu proses penempatan kerja di Korea oleh BP2MI seperti 9 peserta lainnya.
Sedangkan untuk peserta Pelatihan Menjahit, dari 20 peserta, sebagian telah memperoleh akses bekerja di pabrik garmen dan sebagiannya lagi memilih untuk berwirausaha. Salah satu peserta Pelatihan Satpam, Tata Hadi Iqzal Saputra, 26, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Satpam.
BACA JUGA:Disnakerin Kota Tegal Pantau Pemberian THR Perusahaan
BACA JUGA:STT Warga Surakarta, Siapkan Lulusan untuk Bersaing di Dunia Kerja
“Pengalaman selama pelatihan sangat bermanfaat untuk saya mencari pekerjaan, khususnya di bidang satuan pengamanan,” kata Tata.
Sepanjang 2024, Disnakerin mengadakan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang dibagi dua tahap. Tahap I telah dilaksanakan dan diselesaikan pada Semester I 2024, yaitu Pelatihan Barber, Pelatihan Spa Body Treatment, Pelatihan Tata Rias Wajah dan Rambut, Pelatihan Bengkel Motor, Pelatihan Menjahit, dan Pelatihan Pastry yang diikuti 190 peserta dan dilatih melalui lima LPKS.
Sedangkan Tahap II terdiri dari Pelatihan Satpam, Pelatihan CPMI Korea, Pelatihan Menjahit (Program Penanganan Kemiskinan) yang diikuti 40 peserta dan dilatih melalui dua LPK dan PT SAW yang khusus menangani Pelatihan Satpam bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah.
“Pelatihan Berbasis Kompetensi menjadi salah satu upaya kegiatan dalam rangka mendukung penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Tegal,” ujar Plt Kepala Disnakerin Rita Marlianawati.
BACA JUGA:UMK Demak Diproyeksikan Naik Rp179 Ribu, Pengusaha dan Pekerja Diminta Bersiap
BACA JUGA:98 % Wisudawan LP3I Tegal Sudah Bekerja dan Berwirausaha Sebelum Diwisuda
Pj Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono dalam sambutan yang disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Cucuk Daryanto menyampaikan apresiasi kepada Disnakerin yang mengadakan Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan penuh dedikasi. Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen memberdayakan sumber daya manusia di Kota Tegal.
Kepada para peserta pelatihan, Pj Wali Kota menucapkan selamat atas keberhasilan menyelesaikan program ini. Melalui pelatihan ini, peserta telah memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan wawasan baru yang diharapkan dapat menjadi bekal berharga untuk memasuki dunia kerja atau bahkan membuka lapangan kerja baru.