● Tekstur Lembut: Setelah dimasak, teksturnya ringan, halus, dan lembut, tidak menggumpal seperti beberapa jenis beras lokal.
Dengan kelebihan tersebut, beras ini cocok untuk berbagai resep sehat yang tidak sekadar enak, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda saat menyantapnya.
Varietas Beras Basmati Utama
Ada dua varietas utama beras basmati yang sering ditemukan di pasaran:
BACA JUGA:10 Trik Jitu Diet saat Puasa yang Aman dan Efektif, Paling Penting Hindari Semua Jenis Gorengan
1. Basmati Tradisional: Varietas ini dikenal dengan aroma paling autentik dan kandungan gizi yang ideal. Cocok untuk hidangan klasik seperti nasi biryani, pilaf, atau nasi kukus.
2. Pusa Basmati: Inilah hasil pengembangan modern dari basmati tradisional. Teksturnya lebih lembut dan aromanya tetap harum, meski sedikit lebih ringan dibanding versi tradisionalnya.
Tidak perlu bingung dalam memilih; kedua varietas ini sama-sama cocok untuk mendukung pola makan sehatmu. Kamu bisa mencarinya di Blibli dengan berbagai promo menarik di bulan November ini.
Manfaat Beras Basmati untuk Diet Sehat
Indeks Glikemik Rendah
Beras basmati memiliki indeks glikemik rendah, sekitar 50-58, lebih rendah dibandingkan beras putih biasa. Ini berarti, konsumsinya tidak cepat meningkatkan kadar gula darah, sehingga aman untuk penderita diabetes atau kamu yang sedang menjalani diet rendah gula.
Kaya Serat
BACA JUGA: Inilah Pilihan Menu Sehat untuk Diet saat Puasa, Lengkap untuk Buka dan Sahur
Dengan kandungan serat lebih tinggi, basmati membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin mengontrol porsi makan atau menurunkan berat badan.
Sumber Karbohidrat Sehat
Beras ini menyediakan energi yang cukup tanpa membuat tubuh terasa berat. Cocok untuk aktivitas harian yang padat, terutama di akhir tahun yang biasanya diisi banyak kegiatan dan keperluan.