SEMARANG, diswayjateng.id - Pada Debat Publik Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024, Pasangan Calon (Paslon) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi menyebut Jawa Tengah bisa menjadi Gemah Ripah Loh Jinawi.
Artinya, perjuangan masyarakat untuk menciptakan ketentraman, kesuburan, keadilan, kemakmuran, tata raharja, dan mulia abad, bisa terwujud karena memiliki sumber daya dan potensi.
Menurut Calon Wakil Gubernur nomor urut 01, Hendrar Prihadi mengatakan sangat memungkinkan Jawa Tengah bisa Gemah ripah loh jinawi karena memiliki sumber daya yang begitu banyak.
"Sumber daya dan potensi Jateng itu banyak, seperti pariwisata alam, sektor pertambangan, sektor industri dan agrobisnis," ungkapnya pada Debat Publik Terakhir di Muladi Dome Undip, Kota Semarang, Rabu, 20 November 2024.
Ia menjelaskan dalam sektor pariwisata, Jateng memiliki pantai Menganti-Kebumen yang disebut sebagai Selandia Barunya Indonesia.
BACA JUGA: Debat Kedua Pilkada Batang 2024, Paslon Faiz-Suyono Beberkan Program Kurangi Pengangguran
BACA JUGA: Kampanye Akbar dan Debat Terakhir, Tim Paslon Berlomba Hadirkan Tokoh Politik Nasional
"Dari sektor pertambangan, kita memiliki harta karun kandungan litium dan boron mineral air di Bleduk Kuwu dan Bleduk Cangkring Grobogan. Termasuk pasir Muntilan yang sudah terkenal akan kualitasnya," katanya.
Ia menambahkan, di Sektor Industri Menengah ada sentra industri knalpot di Purbalingga dan industri mebel Jepara yang sudah terkenal di Dunia.
"Dalam sektor Agrobisnis, Jateng memiliki KKO Cilacap dan Kopi Temanggung yang berhasil menembus pasar dunia," ungkap Hendi.
Dalam kunjungannya berkampanye selama 59 hari berkeliling di 35 Kabupaten dan Kota dan 295 titik pertemuan, Paslon Andika-Hendi berkomitmen untuk terus turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
BACA JUGA: Paslon Diminta Hindari Singkatan Tanpa Penjelasan dalam Debat Pilgub
"Menangis dan tertawa bersama rakyat, inilah menjadi komitmen kita akan terus turun ke bawah, mendengarkan keluhan masyarakat kita akan mencarikan solusi terbaik supaya rakyat semakin nyaman sejahtera dan akhirnya kita bisa tertawa bersama," katanya.
Debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng dan dihadiri perwakilan KPU dari Kota dan Kabupaten se Jateng ini mengusung tema Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan serta Perlindungan untuk Masyarakat Yang Sejahtera dan Toleransi.