
Oleh karena itu, Gerwabat mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan saling menghormati perbedaan pilihan politik.
“Kami tidak ingin melihat ada gesekan yang dapat memecah belah masyarakat. Mari kita junjung tinggi persatuan dan kesatuan. Pilihan boleh berbeda, tapi kita tetap saudara,” tegasnya.
Acara doa bersama tersebut diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Bagimu Negeri" yang diikuti oleh seluruh peserta. Suasana haru menyelimuti kegiatan tersebut, menandakan tekad bersama untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam proses pilkada.
Indah (35), mengaku tersentuh dengan semangat dan pesan yang disampaikan oleh Gerwabat.
"Ini sangat inspiratif, terutama bagi kami yang ingin melihat Batang tetap damai dan aman selama pilkada," ujarnya.
Gerwabat berharap acara ini menjadi pengingat bagi semua pihak, baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat, agar mengutamakan kedamaian dan persatuan.
Dengan penyelenggaraan pilkada yang damai, diharapkan Batang dapat terus maju dan berkembang dalam suasana yang harmonis.
Sebelum acara ditutup, Kartiningsih kembali menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi kondusif.