SLAWI, jateng.disway.id - Upaya menjajaki pengembangan Obyek Wisata (OW) Purwahamba Indah (Purin) dimatangkan Dinas Porapar Kabupaten Tegal. Hal ini agar ke depan, Purin lebih diminati oleh wisatawan.
Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menyadari dibutuhkan alokasi anggaran untuk memancing investor masuk dan mengembangkan potensi wisata pantai tersebut. Pihaknya memang sedang berupaya menggandeng investor yang berminat untuk mengembangkan Purin.
"Ada gambaran mendesain Purin seperti PIK II Jakarta. Dimana ada pasir putih, area jogging hingga bersepeda di tepi pantai," ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Saat ini, khusus untuk Kolam Renang Sosro yang berada di kompleks Purin ditutup selama 1 tahun karena proses perbaikan. Untuk perkembangan kolam renang Bangun Tirta yang ada di komplek kawasan GOR Tri Sanja, pihaknya sudah mengarah pada Kerja Sama Pemanfaatan (KSP).
BACA JUGA:Dinas Porapar Kabupaten Tegal Rakor Susun DED Desa Wisata Pesarean
BACA JUGA:Adu Strategi Warnai Lomba Pitulasan Dinas Porapar Kabupaten Tegal
Saat ini sudah memasuki proses kelengkapan administrasi dengan tim aprasial untuk segera memasuki proses lelang. "Di sini dibutuhkan persyarakat khusus," cetusnya.
Nantinya, aset pihak ke III dan aset yang dimilik Pemkab Tegal akan dihitiung. Nantinya akan ditetapkan beban tetap dan bagi hasil selama 25 tahun. Di sini Pemkab Tegal akan mendapatkan bagi hasil dari kerjasama pemanfaatan tersebut.