Teh Cocong di Kabupaten Pemalang Banyak Diminati

Minggu 27-10-2024,07:30 WIB
Reporter : Siti Maftukhah
Editor : Rochman Gunawan

PEMALANG, jateng.disway.id - Teh Cocong atau teh Jawa yang masih diproduksi secara manual hingga kini masih bertahan. Teh cocong makin tinggi peminat sehingga selalu tersedia karena tanaman teh tumbuh subur dengan lahan yang luas. 

Yunah, pembuat teh cocong di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga mengatakan, pembuatan teh cocong tidak dilakukan setiap hari karena menunggu daun teh bisa dipetik. Namun, dalam sekali produksi bisa menghasilkan banyak teh sehingga ketersediaan akan teh cocong tidak pernah kosong. 

"Proses pembuatannya cukup lama, sekitar 2 minggu untuk hasilkan teh berkualitas murni," katanya.

Yunah menjelaskan, teh yang dibuat berasal dari kebun sendiri dan Kecamatan Moga memang dikenal sebagai penghasil teh dengan rasa yang enak. Pembuatan teh cocong oleh pengrajin rata rata masih manual akan tetapi untuk rasa tetap khas dan enak. 

BACA JUGA:Bangun Kolaborasi Ciptakan Slawi Kota Teh Wangi Dunia

BACA JUGA:Gagas Waduk Cacaban Kabupaten Tegal Menjadi Rujukan Tempat Minum Teh

"Teh ini asli tanpa campuran, sehingga peminatnya sangat tinggi dan pesanan selalu ada setiap hari," imbuhnya. 

Rahayu, pembuat teh lainnya menuturkan, teh Jawa banyak disukai oleh masyarakat meskipun dibuat oleh warga dengan cara manual. Kemasan teh juga masih sangat sederhana, hanya menggunakan plastik biasa, namun harganya cukup terjangkau. Teh digoreng atau disangrai di tungku kayu bakar, sehingga makin membuat rasa teh enak dan sedap. 

"Harga teh cocong saat ini sekitar Rp60.000 per kilogram dan tersedia kemasan kecil dengan harga lebih terjangkau," ungkapnya.

Kategori :