Dalam aksinya, mereka juga harus modal dulu buat rental mobil. Selain itu saat bertugas juga bekerjasama, ada yang eksekusi ambil handphone, ada yang pengalih perhatian, penerima dan yang memasukan ke dalam tas. ”Handphone dimatikan sama yang terakhir bawa,” ujarnya.
BACA JUGA:Mepet Emak-emak, Copet Pasar Induk Brebes Babak Belur Dihajar Warga
Agung mengaku sebagai residivis dalam kasus yang sama. Hanya saja dia ditahan di Jakarta. Kemarin saat mau pulang, diikuti mobil dan dihentikan, baru digeledah. Tidak melakukan perlawanan,” ujarnya.
Begini Kronologinya :
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, penangkapan berawal dari salah satu korban yang melapor pada petugas yang berjaga. Selain itu, juga ada tim resmob Sragen yang juga berada di lokasi. Tim mencurigai sebuah mobil Toyota Avanza B 2241 SED.
”Ketika didekati, mobil itu mencoba kabur dan kami lakukan pengejaran. Dihentikan di daerah Karanganyar. Petugas melakukan penggeledahan. Di dalam ada lima orang yang diduga pelaku. Di dalam mobil ada beberapa hp,” ujar kapolres.
Pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa empat handphone curian, tas pinggang, dan mobil Toyota Avanza B 2241 SED warna silver yang diduga mobi rental.
BACA JUGA:Mepet Emak-emak, Copet Pasar Induk Brebes Babak Belur Dihajar Warga
Saat didalami, pelaku copet ini ternyata menjalankan peran masing-masing. Selain itu juga sudah beraksi di sejumlah tempat. Termasuk di Jawa Barat dan Jawa Tengah.