DISWAYJATENG.ID, SLAWI - BPBD Kabupaten Tegal menggelar sosialisasi kebencanaan di Sako Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Kabupaten Tegal dari jenjang MI hinga SMA. Sekolah dibawah naungan Satuan Pramuka Komunitas Islam Terpadu Kwarcab Tegal tersebut mengikuti kegiatan di Bumi Perkemahan Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi.
Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menyatakan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 830 siswa dan dilibatkan dalam kegiatan selama 5 hari. Dalam kegiatan kali ini, pihaknya bersama jajaran memberikan sosialisasi kebencanaan. “Terkait pentingnya waspada yang sedang menjadi perhatian serius yakni megatrush," ujarnya.
BACA JUGA:Duta Mas dan Mbak Kabupaten Tegal Raih 3 Selempang
Dia memberikan wawasan terkait bagaimana cara evakuasi mandiri, bekal dan persiapan menghadapi bencana. Dalam kegiatan ini, BPBD juga menggelar peralatan yang dimiikinya dihadapan peserta. Secara umum, penanggulangan bencana ada beberapa tahapan yang meliputi tahapan praBencana, tanggap darurat dan pascabencana. Dalam penanggulangan bencana, semua pihak diharapkan turut berpartisipasi, baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Menurutnya, masyarakat yang dimaksud adalah semua warga negara, baik secara individu, kelompok/organisasi, termasuk Pramuka. Diharapkan, Pramuka ikut bersama-sama dalam upaya penanggulangan bencana. Dia juga berpesan dan memberi arahan kepada peserta untuk tetap meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. “Tidak hanya di sekolah namun juga kepada masyarakat sekitar," ungkapnya.
BACA JUGA:Warga SMP Negeri 3 Talang Kabupaten Tegal Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Diharapkan, peserta dapat memperoleh pengetahuan dan kemampuan praktis dalam menghadapi ancaman bencana. Peran Pramuka dalam meningkatan ketahanan bencana di tingkat lokal sangatlah penting.“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anggota Pramuka akan menjadi agen perubahan positif dalam penanggulangan bencana di komunitas mereka masing-masing," pungkasnya.