DISWAYJATENG.ID, BATANG - Tawuran antarpelajar dengan konsep duel hingga membuat dua orang terkena luka bacok terjadi di Kabupaten Batang.
Pertarungan antara siswa dari dua Sekolah Menengah Kejuruan itu terjadi di Jembatan Pantai Sigandu, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang pada Senin, 9 September 2024, malam.
"Kami mengamankan 11 orang. Satu merupakan alumni dan 10 pelajar dari dua SMK itu, dan semuanya kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo melalui Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi saat dikonfirmasi, Jumat 13 September 2024 pagi.
BACA JUGA:Kebutuhan Stok Darah Kota Pekalongan Melonjak Akibat Pasien Animea
Ia menyebut kedua kelompok itu sudah merencanakan tawuran pada 5 September 2024.
Saat bertemu, kedua kelompok sepakat proses tawuran berkonsep dual tiga lawan tiga.
Selain yang duel, pelajar lainnya hanya menonton duel maut dengan senjata tajam jenis parang dan celurit.
"Ada dua pelajar mengalami luka serius. Satu korban alami luka bacok di paha dan kaki kiri. Lalu korban lainnya luka bacok di punggung," kata AKP Imam.
BACA JUGA:SMA Negeri 1 Kota Tegal Jadi Sekolah Model Adipangastuti Tahun 2024
Saat terluka, kedua korban itu langsung ke klinik dan rumah sakit. Staf dari klinik serta rumah sakit curiga dengan luka bacok.
Hingga akhirnya, pihak rumah sakit melaporkan kecurigaan itu ke pihak kepolisian.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB mengenai perkelahian pelajar di Jembatan Pantai Sigandu," jelasnya.
Dua korban yang terluka adalah pelajar berinisial FF dan FA berusia 15 dan 16 tahun.
AKP Imam menyebut sudah melakukan sejumlah langkah preventif mulai dari patroli rutin di setiap wilayah Polsek dan Polres. Terutama setiap Sabtu dan Minggu.
BACA JUGA:Puskesmas Kebondalem Kabupaten Pemalang Gelar Forum Konsultasi Publik