DISWAYJATENG.ID, TEGAL - SMA Negeri 1 Kota Tegal menjadi sekolah model Adipangastuti Tahun 2024. Hal itu bermula pada bulan Mei 2024, saat sekolah ditugaskan mewakili Cabdin Wil XI melaksanakan program sekolah Adipangastuti.
Serta telah melaksanakan MoU dengan Perkumpulan Solo Bersimfoni selaku perkumpulan independen yang berfokus pada upaya pencegahan intoleransi dan radikalisme di pemuda pelajar/sekolah.
"Adipangastuti berarti kesempurnaan dari sikap yang bijaksana, baik, lembut dan sabar," kata Kepala SMA Negeri 1 Kota Tegal Rosa Herawati.
BACA JUGA:Kalapas Narkotika Nusakambangan Tiba-tiba Kumpulkan Warga Binaan, Ada Apa?
Melalui Solo Bersimfoni, disusun program yang menarik Gen-Z untuk mendorong internalisasi nilai-nilai budaya Jawa yang disebut Hasthalaku dan dilakukan di sekolah formal sebagai Sekolah Adipangastuti. Hasthalaku terdiri dari 8 perilaku, yaitu 3G Lepat. Yaitu gotong royong, guyub rukun, grapyak semanak lembah manah, ewuh pekewuh, pangerten andhap ashor, tepa selira. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan toleransi dan pembangunan perdamaian pada kalangan remaja usia sekolah.
Penerapan Hasthalaku di SMA Negeri 1 Kota Tegal dilaksanakan melalui kegiatan pembiasaan. Seperti 5 S (salam, sapa, senyum, sopan, santun), fasilitasi kegiatan keagamaan. Pembuatan branding berupa konten, film pendek melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Branding ruang kelas, guru dan lingkungan sekolah.Pembuatan podcast, mencetak merchandise, pembelajaran P5 dan mapel PKWU.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Histeris Bertemu Agustina Wilujeng
Kemudian membuat dan menyanyikan jingle sekolah Adipangastuti, program Orang tua bercerita, sosialisasi kegiatan melalui siaran radio dan media sosial sekolah. Serta membuat karya tulisan sebagai projek literasi.
Melalui penerapan model Sekolah Adipangastuti diharapkan sekolah dapat mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan, guyub rukun, bebas dari kekerasan.