Ketersediaan Air, Tantangan Program PAT dan Pemanfaatan Pompa Air

Kamis 12-09-2024,10:15 WIB
Reporter : Nungki S Nurhidayanto
Editor : Rochman Gunawan

"Pemerintah telah merencanakan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak El Nino, salah satunya melalui percepatan peningkatan produksi padi dengan pengawalan kegiatan intensif di lapangan," ujar Lilik.

Pengawalan tersebut, lanjut Lilik, bertujuan untuk memastikan terlaksananya koordinasi antara Inspektorat Kabupaten Demak dengan Dinas Pertanian dan Pangan dalam meningkatkan produksi padi di tahun anggaran 2024. Program ini mencakup pemanfaatan lahan dan pemanfaatan penggunaan bantuan pompa.

Sementara itu, perwakilan Inspektorat Kabupaten Demak, Agung Ardianto, menyoroti beberapa kendala dalam pelaksanaan program. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sejumlah kelompok tani menghadapi masalah teknis seperti debit air yang rendah, kondisi bibit padi yang sudah terlalu tua, serta minimnya informasi akuntabel dalam laporan pemeriksaan bantuan pompa air.

Kelompok tani di beberapa desa, seperti Pangudi Luhur di Desa Ngelowetan, Sumber Mulyo di Desa Tanggul, dan Sido Leksono III di Desa Wonoketingal, mengalami kesulitan dalam memanfaatkan bantuan tersebut.

BACA JUGA:2 Guru dari Kota Tegal Menimba Ilmu ke Korea Selatan

“Kami menemukan beberapa masalah di lapangan, salah satunya adalah debit air yang tidak mencukupi sehingga mempersulit irigasi di lokasi tertentu. Selain itu, ada juga bibit padi yang sudah terlalu tua untuk ditanam,” jelas Agung.

Menanggapi hal ini, dari Kodim 0716/Demak, Lettu Inf. Kamidi, merekomendasikan agar Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak melengkapi laporan hasil pemeriksaan bantuan pompa air, serta meningkatkan koordinasi dengan Kodim terkait pemanfaatan alat dan mesin pertanian yang telah disalurkan.

Selain itu, pemantauan penggunaan pompa air di kelompok tani yang belum memanfaatkan bantuan juga perlu dilakukan guna memastikan pencapaian target peningkatan produksi padi.

BACA JUGA:Masuk Peringkat 10 Popda, Maksimalkan Latihan

“Kami merekomendasikan agar laporan pemeriksaan bantuan pompa diperbaiki dan koordinasi dengan Kodim ditingkatkan, terutama dalam hal pemanfaatan bantuan alat dan mesin pertanian,” kata Kamidi.

Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam menyamakan persepsi dan mengatasi berbagai kendala teknis yang ada, sehingga kedepan program perluasan areal tanam dan penggunaan bantuan pompa air dapat berjalan lebih optimal di Kabupaten Demak.

Kategori :