Kunjungan Wisata Batang 2025 Tembus 1,5 Juta Orang, Tapi PAD Baru 60 Persen
Foto wisata safari beach Jateng di kawasan pantai Sigandu-ist-
BATANG, diswayjateng.com - Lonjakan kunjungan wisata di Kabupaten BATANG sepanjang tahun 2025 menembus 1.500.686 pengunjung. Data resmi dari Dinas Pariwisata BATANG mencatat bahwa angka tersebut naik drastis 139 persen dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 1.080.467 kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Batang, Ulul Azmi, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak sejarah baru yang memberi harapan besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ini adalah momentum pemulihan besar untuk pariwisata Batang dan memberi pengaruh langsung pada geliat ekonomi masyarakat,” ujar Ulul Azmi, Jumat 12 Desember 2025.
Kontribusi terbesar datang dari wisata religi, yang sepanjang tahun menunjukkan peningkatan dibandingkan wisata pantai maupun wisata alam.
Dari kalender kunjungan 2025, bulan Juli tercatat sebagai periode paling sibuk dengan 371.706 wisatawan yang memadati berbagai destinasi unggulan Batang.
Kepadatan ini didorong libur sekolah, cuti bersama, serta promosi pariwisata yang semakin agresif pada pertengahan tahun.
Ulul menilai peningkatan itu bukan sekadar kebetulan, tetapi hasil kombinasi antara momentum kalender libur nasional dan perbaikan akses menuju destinasi wisata.
“Libur sekolah dan cuti bersama sangat berpengaruh, ditambah promosi yang intens dan infrastruktur yang jauh lebih baik,” jelasnya.
Situs Syekh Maulana Maghribi Wonobodro mencatat 533.046 pengunjung, menjadikannya destinasi terpadat sepanjang 2025.
“Lebih dari setengah juta pengunjung ke satu situs adalah sinyal kuat bahwa wisata religi di Batang memiliki potensi luar biasa,” tambah Ulul.
Lima destinasi paling ramai sepanjang 2025 yaitu
- Situs Syekh Maulana Maghribi Wonobodro mencatat 533.046 kunjungan yang menegaskan dominasi wisata spiritual di Batang.
- Kolam Renang Relsasani Timur berada di posisi kedua dengan 279.790 kunjungan yang menunjukkan tingginya minat wisata keluarga.
- Pantai Sigandu menyusul dengan 232.394 kunjungan sebagai salah satu ikon wisata bahari Batang.
- Sikembang Park mencatat 185.782 kunjungan yang mengukuhkan kawasan itu sebagai destinasi alam favorit wisatawan muda.
- Agrowisata Kebun Teh Pagilaran membukukan 94.707 kunjungan yang menandai konsistensi wisata perkebunan di tengah persaingan destinasi baru.
Destinasi religi lain turut memberi kontribusi, seperti Situs Syekh Maulana Maghribi Ujungnegoro yang mencapai 73.936 pengunjung.
Situs Syekh Abdurrahman Kajoran mencatat 3.603 kunjungan sebagai bagian dari pemerataan destinasi religi yang terus digarap pemerintah daerah.
Terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) pariwisata yang hingga 8 Desember 2025, mencapai Rp 2.352.616.900 atau sekitar 60 persen dari target Rp 3,893 miliar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: